Minggu, 15 Maret 2015

Senja kala

Tidur lagi
Bangun lagi
 Tidur lagi
Bangun lagi
 Tidur lagi
Bangun lagi
Terus terus terus dan lalu mati

Tiap sore
Senja memperhatikan kita
Namun kita ta pernah peduli

Ngeri
Ketika pelaku kriminal di hakimi masa
Di pukuli
Bahkan sampai di bakar hidup hidup
Apakah begitu cara kita memperlakukan manusia yang tersesat

Hidup buatku cuma satu
Ikuti waktu sampai waktu ta mengikuti

 Tiap hari aku mengikuti waktu pagi siang sore pagi siang sore malem dst....... tapi suatu saat waktu ta mungkin mengikuti aku lagi karena aku telah membunuhnya

Sudah waktunya ada satu hukum untuk semua manusia

Hukum seharunya mengenal kata maaf

Jangan ganggu keseimbangan alam jika ta mau petaka datang melanda

Hidup bukanlah kompetisi
Harus ada menang dan kalah
Hidup adalah janji
Harus saling menjaga dan menghormati

Sesuatu yang di inginkan
Ta bisa terwujud dalam sekejap mata

Kehidupan yang berarti
Ta harus di kenal banyak orang
Cukup kamu bisa membahagiakan dirimu sendiri

Tidak setiap tawa pertanda bahagia

Berapa hari lagi aku hidup
Itu tidaklah penting
Buatlah semua berguna

Aku bahagia dengan hidupku
Tapi aku tidak bahagia dengan tawaran kehidupan mereka

Orang cuma tertawa
Biarkan saja

Aku percaya
Hidup adalah mimpi yang ta tercapai

Jika nanti aku mati
Aku harap
Semua tidak ada yang mengingatku
Kalau aku pernah ada di dunia ini

Biarkan semua mengalir apa adanya

Selama di tangerang ini
Banyak hal yang sebelumnya aku buta
Perlahan kini mulai terbuka

Mungkin bunga yang indah
Merekah karena tanah yang basah
Mungkin manusia yang indah
Mempesona karena rasa yang pasrah

Sepertinya
Hidup hanya untuk mengukir cerita
Lalu meninggalkannya menjadi kenangan

Ketika semua ambisi
Telah tercapai
Ketika semua kemauan
Telah terlaksana
Sungguh
Hidup jadi semakin membosankan

Kenangan selalu tampak indah
Seburuk apapun itu
Daripada kenyataan yang indah

Kalian boleh membenciku
Tapi kalian jangan membenci kebenaran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar