Rabu, 12 April 2017

ilmu kasemaran

Ilmu ini merupakan salahsatu ilmu pengasihan dari sunda. Kasemaran... memang diambil dari seorang tokoh pewayangan yang sangat mumpuni. Namun, sebuah ilmu tak luput dari kelemahan. Ilmu kasemaran ini tidak cocok untuk dipakai anak muda yang berambisi atau berkeinginan meraih jabatan, posisi, ataupun pangkat yang tinggi. Karena apa? Sesuai dengan karakternya "semar" seorang manusia yang berpangkat lurah namun raja pun tunduk kepada dia. Hal inilah yang dapat menyebabkan si pengamal (pemilik ilmu kasemaran) yang berusia muda, akan berefek pada mandegnya jabatan, kekuasaan, atau pangkat. Namun baiknya, si pemilik ilmu kasemaran ini akan selalu dihargai oleh atasannya, bahkan terlihat kharismatik.
Ilmu ini pun dapat digunakan oleh lelaki yang terpikat wanita. Namanya juga ilmu pengasihan. Ilmu ini dapat dipakai untuk segala yang berbau pengasihan. Bedanya ilmu pelet dengan pengasihan yaitu terletak dari efek atau dampak yang terjadi setelah si pemilik ilmu ini merapalkan mantranya kepada orang yang menjadi korban (target).
Biasanya, pelet akan berdampak drastis, seperti tergila-gila, bahkan korban rela melakukan apapun untuk si pemilik ilmu pelet. Namun, ketika pelet itu hilang pengaruhnya, perasaan itu akan berbalik menjadi benci terhadap si pelaku.
Beda dengan pengasihan, pengasihan biasanya hanya akan mempengaruhi korban untuk welas asih terhadap si pemilik ilmu pengasihan. Tidak ada efek yang drastis dari pengasihan. Ya tentu, kalo dikaji lebih dalam sebenarnya kurang bagus mempraktikkan ilmu ini di jaman sekarang yang serba canggih. Dan ketika dikaitkan dengan agamapun, kita hanya diperintahkan untuk berdoa dan berperilaku baik sehingga oranglain akan baik dan menyenangi kita. tidak ada unsur pemaksaan (menggunakan ilmu) agar orang lain welas asih kepada kita.
Penulis hanya ingin berbagi kebudayaan, bahwa dulu ilmu ini sangat digemari untuk pengasihan. Berikut adalah mantra/jangjawokan dari ilmu kasemaran:

Bismilahirohmanirohim
Semar semar ginasihan
Sira gumuyu tugu anu amaratu
Ti kenca roy sajeroning gedong
Matak reuntas sakadatuan
Astama kapayanan
Dat kolenyay dat kolenyay
Lailahailallah Muhammadarasulullah

Ilmu kasemaran ini harus dibeli dengan cara berpuasa selama 3 hari dengan cara patigeni di para (atap rumah). Tidak makan, tidak tidur, dan tidak membuang hajat baik besar atau kecil.
Penulis ijazahkan untuk para pembaca. Silahkan mengamalkannya karena tidak ada efek samping apapun. Insya Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar