Ketika mata terbuka
Dunia mulai berwarna dan bercerita
Ketika jemari meraba
Ratusan selongsong peluru sisa buruan semalam berserakan
Ketika mulai melangkah
Desingnya berlari tak tentu arah
Langit biru kabur di timbun debu ledakan
Dan puing bangunan satu-satunya asa kehidupan
Ketika mata terbuka
Tak ada lagi yang tersisa
(Herrypatra)
*Di tulis ulang dari buku catatan ku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar