Senin, 13 April 2015

Di antara ceceran sampah

Bersahaja diantara nista dan durhaka
Marah membaja tanpa kepalang
Remaja mencari makna
Diantara tumpukan keji dan dusta

Wibawa dibawa kemanapun bersua
Menatap tajam mata elang
Menyisir tiap sudut dari sampah
Membawanya ke rumah kardus kotor

Bersahaja diantara lapar dan sengsara
Berteriak dan menggonggong
Menjilat sisa sisa makan si kaya
Dan berharap esok perutnya kembali penuh

Panas hari tak berjanji
Kalau nanti hujan tumpah

Di ancam kebakaran dan kelaparan
Menunggu sakit yang bisa datang kapan aja
Di tempat sampah jorok dan kotor
Di sinilah kami hidup

(Herrypatra)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar