Senin, 02 November 2015

Cerita dari tanah melayu

Makanan khas melayu karimun:
Lendot dan Goba yg terbuat dari tepung sagu

Karimun-indonesia

Bilis-ikan teri
Beti-pepaya
Kelede-ubi
Ubi-singkong
Kami-aku
Mike-kamu
Engkau-kamu
Belacan-terasi
Bile-kapan
Tekong= orang yg bawa barang ilegal
Sandal-sandal jepit
Kasut-sandal selop perempuan
Comel-imut
Nak/hendak-mau
Pening-pusing
Tido-tidur
Sejuk-dingin (udara)
Maklung- bibi pertama
Kaklung-kaka pertama perempuan
Mokcu-bibi bungsu
Banglung-kaka laki2
Paklung-paman pertama
Pakngah-paman 2
Pakusu-paman terakhir

#
Alung-anak1
Angah-anak2
Aci-anak3
Anjang-anak4
Ucu-anak6
#
Pusing lagi-balik lagi
Kacau-aduk
Ngacau-ngaduk
Golek golek-tiduran
Bacewe-pacaran
Ka-ke/di
Awak-kamu
Kami-aku
Kawan-teman
Palak-menjengkelkan
Poko-pohon
Berbual-berbicara,ngobrol
Ta payah- tidak usah
Kero-juling
Kota-bandar
Nak ke bandar-mau ke kota
Perigi-sumur
Kolong-danau
Kedai-warung
Pingkap-jendela
Ini-ni
Itu-tu
Leneu-nyenyak
Jiwang-romantis
Menjeling-melirik

Kamis, 13 Agustus 2015

Zakis

Enny zakiyatus
Aq gk tau malam ini tiba tiba teringat kamu kekasih dumay yang sangat menginspirasi hidupku , walau kita hanya berjumpa di dalam kata, tetapi itu sangat berkesan.
Hampir udah mau 3 tahun kita kenal tetapi dirimu masih kukagumi , kamu seperti matahari yang memberi aku energi untuk hidup yang menumbuhkan kesadaran akan realita dunia.
Kamu memiliki sifat yang tegas yang bisa membuatku patuh yg ta pernah di miliki orang lain di sekitarku. Kamu juga memiliki sifat lembut yang mampu meluluhkan ke egoisanku
Zakis,, , aq sayang kamu
Rasa sayang yg tulus dari hatiku
Rasa sayang yg sama sekali ta mengharap imbalan atau balasan darimu
Zakis ,,, jika dunia ta mengijinkan kita bersama
Aku harap d kehidupan yg lain kita bisa bersama .
Zakis

Agustus 2015

herrypatra.blogspot.com

Rabu, 12 Agustus 2015

Kumpulan Sms untuk Rohmah

Met malem bidadariku
Matahari penerang hatiku
Aku mencintaimu melebihi cinta pada diriku sendiri

Ratu penguasa hatiku
Cintamu adalah cahaya rembulan yang teduhkan jiwaku yang terangi malamku
Senyummu adalah pesona
Ingin aku slalu melihat senyumu tiap saat

Kematian

hidup itu adalah berangkat menuju kematian
kematian akan menghampirimu dengan berbagai cara.
tidak ada yg tau ketika kematian menjemput rasanya sakit atau tidak karena tidak ada seorangpun yg mampu kembali dari kematian dan menceritakan saat saat kematian menghampiri.
mati itu pasti
siap tidak siap harus siap
kematian seperti bayangan yg mengikuti kemanapun qta pergi
mati adalah pintu keabadian
mati.....

Agustus 2015

Sabtu, 18 Juli 2015

Semangat

Seperti tiang
Aku ingin seperti tiang

Dengan bintang
Aku jadi manfaat
Dengan bulan
Aku jadi menawan
Dengan mentari
Aku jadi hangat
Denganmu
Ku jadi bersemangat

------

Semangat
Cepat
Terikat
Tepat
Menderu
Meluluh nafsu
Meruntuhkan peluru

(Herrypatra)
*Di tulis ulang dari buku catatan ku

Tidak mau

Dalam dunia
Dalam manusia
Dalam cinta
Dalam cerita

--------

Bila aku tau
Aku akan jadi penjahat
Tidak mau aku lahir ke dunia
Bila aku tau
Aku akan seperti ini
Tak sudi aku menjilat dunia
Bila aku tau
Aku tidak mau

--------

Senyumu seperti bulan hari ke tujuh

Berikan malam ini pada neraka
Bukan tak tau
Tapi tak mau

Ikat dengan gelora sucimu
Aku rela menatap cahaya
Tapi tak rela menatap keabadian

(Herrypatra)
*Di tulis ulang dari buku catatan ku

Rapuh

Berat bagiku melangkah
Rantai dan tali mengikat erat
Membungkam setiap kejujuran
Menutup erat menjerit

Kalahkan aku jangan ragu
Tumbangkan aku jika mampu
Kau rasa aku rapuh
Kau rasa aku akan lumpuh

Ha...ha...ha
Ini bumiku
Ini tanahku
Dan ini apiku

Teriakan aku mau
Teriakan aku bisa
Teriakan kini aku mati

(Herrypatra)
*Di tulis ulang dari buku catatan ku

Selasa, 26 Mei 2015

TUHAN

Dalam bahasa Indonesia kita menyebutnya dengan TUHAN, yang berasal dari bahasa Sansekerta yaitu TUH HYANG, yang memiliki arti roh atau dewa yang memiliki posisi tertinggi dalam khayangan atau surga.

Senin, 20 April 2015

Malam romantis

Tak teraba olehku
Apa keinginanmu
Tak terasa olehku
Apa deritamu
Tetapi aku tahu
Saat ini kau membutuhkanku
Dan aku senang
Kau kini tersenyum
Kau kini bicara
Tapi bukan ini yang ku mau
Yang ku inginkan
Kau tetap di sampingku
Melalui malam yang tak lama lagi hilang
Melalui kesendirian yang tiada akhir ini

-------

Jerit jangkrik
Dengung keheningan
Dan sesekali deru kendaraan
Menari di hadapan telinga
Meleburkan suasana romantis pertemuan
Meluncurkan panah-panah asmara
Melintasi hati yang tak jauh di samping
Melukis pelangi surga di tanah kenangan

(Herrypatra)
*Di tulis ulang dari buku catatan ku

Minggu, 19 April 2015

Sebuah ketulusan

Lukai kasih
Karena aku menyukainya
Cintai kasih
Karena aku menyukainya

Apa engkau berharap aku bicara ?
Apa engkau berharap aku bercerita ?

Tanyalah bintang di malam hari
Tanyalah mentari di siang hari

Apakah mereka tidak akan menertawai
Apakah mereka sanggup mengerti

Tataplah kasih
Lihatlah ketulusan di mata ini
Tataplah kasih
Liriklah aku bila engkau tak sempat melihat

(Herrypatra)
*Di tulis ulang dari buku catatan ku

Aku dan semesta raya

#
Aku bisa melihat dunia
Tapi ta bisa ku lihat adanya cinta
Aku bisa meraba
Tapi tak bisa meraba perasaanmu
#
Aku adalah anak kandung dunia
Aku adalah pengawal alam setia
Siapa yang berani menentangku ?
Siapa yang berani melawanku ?
Tunggulah bencana tiba
Tunggulah sengsara melanda
#
Bicaralah pada dunia
Teriaklah pada alam semesta
Ceritakan
Aku membawa cinta
Aku membawa cerita
Aku membawa harapan pada semua manusia
#
Bentangkan auramu
Pancarkan kecantikanmu
Biarkan semua memandang indahmu
Biarkan semua memimpikanmu
Tapi biarkan aku memilikimu
#
Biarkan semua bercerita
Tapi jangan biarkan mereka menelan kembali cerita
Apalagi mereka mulai menutupinya
#
Bisakah manusia membuka kepalsuan diri ?
Kuharap bisa dan harus bisa
#
Semua manusia baik
Hanya keadaanlah yang memaksa
Manusia membelot dari kebaikan
#
Katakan
Seorang pemimpin adalah benar
Dan jadilah dia bijak
#
Lawan terberat ku adalah
Diriku sendiri
#
Di akhir hari
Terpancar lembayung indah
#
Kunci kharisma adalah
Berwajah cerah
Bersikap terbuka
Sikap yang dapat di andalkan
Penyesuaian diri
Percakapan
Pilihan indera
Saling membutuhkan
Saling menguntungkan
#
Dalam kebaikan terpancar jiwa kharisma
Dalam keburukan terpancar jiwa jahat
Bicaralah dengan benar
#
Berapa lama lagi topeng ini di lepas
Ketika semua topeng masih di pakai
Kapan kita berkata sesuai keinginan
Kapan kita bertindak dengan hati

(Herrypatra)
*Di tulis ulang dari buku catatan ku

Bintang ku

Bintangku jauh di sana
Di sebrang tak berujung
Di dekat tangan kanan
Di balik bilik persahabatan

Bintangku tak paham
Tak mengerti apa-apa
Tak paham cahaya kemilau
Tak bisa ku melihatnya
Dan harus ku menutup mata
Supaya bintang terus bersinar
Dan tetap di sana
Di sebrang tak berujung

(Herrypatra)
*Di tulis ulang dari buku catatan ku

Rinduku di ujung sepi

Tatap aku
Tatap mataku
Tatap dengan dalam

Lihat ketulusanku
Lihat harapanku
Raba pancar cahayanya
Dekati
Dan letakan hatimu di sana
Tenang dan damai
Rasakan,selimuti dengan kasih
Dan disirami kata-kata cinta

Tatap mataku
Biarkan engkau tenggelam
Biarkan malam melindungi kita
Biarkan rembulan menemani
Biarkan alam bersaksi
Tentang ikatan dua hati
Biarkan nyamuk-nyamuk iri
Biarkan semua hanyut dalam alunan sepi

(Herrypatra)
*Di tulis ulang dari buku catatan ku

Jumat, 17 April 2015

Aku dan alam

Alam memintaku berbuat sesuatu
Alam memberiku segalanya
Aku memberi alam kebaikan
Aku memberi alam sebuah manfaat
Tetapi aku tidak memberi alam cinta

---------
Kenapa harus uang
Kenapa harus kepercayaan
Kenapa harus seperti ini
Apa engkau sangat percaya
Atau
Apa engkau hanya ingin mengujiku
Coba saja

---------
Aku ingin seperti tanah
Supaya semua orang bisa berdiri
Aku ingin seperti udara
Supaya semua orang membutuhkanku
Aku ingin seperti api
Supaya bisa menghangatkan semua orang
Dan membakar semangat hidupnya
Aku ingin seperti cahaya
Yang menyinari malam yang gelap
Aku hanya ingin
Tapi itulah aku

(Herrypatra)
*Di tulis ulang dari buku catatan ku

Pinta ku

Demi Tuhan aku lelah
Demi Tuhan aku bingung
Engkau selalu memberi apa yang ku pinta
Engkau menyediakan apa yang ku mau
Dan engkau lebih mengerti keinginanku
Daripada diriku sendiri

Demi tuhan aku tak mengerti
Demi tuhan aku ragu

Apa aku mengerti maksudmu ?
Apa Engkau mengerti maksudku ?
Demi Tuhan
Aku tak mengerti

Kenapa Engkau memberi semua ini
Tapi apa yang ku maksud bukan seperti ini
Aku tau Engkau mengerti
Dan kuharap memang demikian

(Herrypatra)
*Di tulis ulang dari buku catatan ku

Senyum pemimpin

Senyum adalah kata yang gampang
Tapi untuk tersenyum sangatlah susah
Tapi untuk saat ini senyum di butuhkan
Karena sang pemimpin harus tersenyum
Walau hatinya galau
Walau hatinya kacau
Senyumlah
Dan senyum itu berkah
Karena senyum itu mantra
Yang bisa membuat seseorang bahagia

(Herrypatra)
*Di tulis ulang dari buku catatan ku

Mimpi

Mimpi tidaklah haram
Mimpi harus dipunyai semua manusia
Mimpi adalah hidup
Mimpi membuatku semangat

Aku ragu apakah manusia mampu hidup tanpa mimpi
Aku juga tidak tau bagai mana mimpi bisa ada
Tapi aku yakin mimpi akan selalu ada
Di setiap manusia
Di setiap waktu
Di setiap hati hangat
Bagi yang menginginkannya

(Herrypatra)
*Di tulis ulang dari buku catatan ku

Sang pemimpin

Setiap jalan mempunyai tantangan
Setiap tindakan mempunyai konsekwensi
Semua pilihan
Dibutuhkan ketegasan dan keberanian untuk memutuskan

Aku tidak boleh terlihat lemah
Dan tidak boleh lemah
Itulah seorang pemimpin

Tidak pernah mengatakan tidak tahu
Meskipun benar tidak tahu
Selalu memberi semangat
Walaupun sedang tidak bersemangat

Duri masih terpampang di tengah jalan
Rintangan tiada henti menunggu di taklukan

Bila aku menyerah
Tentu aku kalah
Bila bertahan
Aku juga akan kalah

Seribu manusia
Seribu pula keinginannya
Dan tugas seorang pemimpin adalah
Membuat seribu ide jadi satu tujuan

Garut: 8 januari 2012

(Herrypatra)
*Di tulis ulang dari buku catatan ku

Pencarian

Bintang itu terlihat kembali
Walau sangat jauh tapi tetap indah di pandang
Bintang itu sangat menawan
Walau langit berawan, bintang kan jadi kenangan

Terlalu lama aku mencari
Sangat jauh aku mencari
Tak dapat ku mengerti
Sekarang bintang ada di sini
Di sini
Di hadapanku
Walau ku tak bisa menatapnya
Bukan karena ia tiada
Tetapi cahayanya menyilaukan mata
Dengan kharisma yang menyala

Berawal dari kata
Semua jadi cinta

(Herrypatra)
*Di tulis ulang dari buku catatan ku

Pencarian

Bintang itu terlihat kembali
Walau sangat jauh tapi tetap indah di pandang
Bintang itu sangat menawan
Walau langit berawan, bintang kan jadi kenangan

Terlalu lama aku mencari
Sangat jauh aku mencari
Tak dapat ku mengerti
Sekarang bintang ada di sini
Di sini
Di hadapanku
Walau ku tak bisa menatapnya
Bukan karena ia tiada
Tetapi cahayanya menyilaukan mata
Dengan kharisma yang menyala

Berawal dari kata
Semua jadi cinta

(Herrypatra)
*Di tulis ulang dari buku catatan ku

Tenang dalam sanjungan

#Mimpi
Aku mau bermimpi
Di sana aku bebas singgah
Di sana aku bebas berkata

#jadilah
Mahluk
Yang memberi senyuman
Yang memberi ketenangan
Yang memberi kenyamanan
Yang memberi manfaat
Juga
Jadilah
Mahluk
Yang memberi solusi kepada orang lain

#
Begitu gelisah ketika menatapmu
Menemuimu bagiku tantangan
#
Jiwa manusia
50% baik
50% pilihan
Jadi
50% baik
25% persepsi yang melihat
25% keadaan

#
Apapun yang terjadi
Tersenyumlah selalu dalam hati
#
Seharusnya semua manusia sama
Tapi sungguh sulit aku menemukan persamaannya
#
Banyak orang percaya kepadaku
Tapi aku sendiri tidak percaya pada diriku
#
Jika venus itu benar cantik
Kenapa rembulan mengelilingi bumi
Jika kamu memang menarik
Kenapa kau enggan membuka hati
#
Benar bila di kata
Cinta tak bermata
Benar bila di kata
Hati tak memilih
Karena kini
Aku jatuh cinta padamu
Tanpa mata dengan hati cinta

(Herrypatra)
*Di tulis ulang dari buku catatan ku

Rabu, 15 April 2015

Bijak

Jika mampu membuka diri
Memberi pandangan
Menerima kritikan
Memecahkan masalah
Mengefektipkan waktu
Memberi kesenangan
Membantu
Dan memiliki rasa simpati

Di dalam diri
-disetiap kekurangan pasti ada kelebihan
-tidak ada masalah, yang ada adalah kesempatan. Tergantung bagaimana kita memandangnya
-hanya orang yang malas yang memandang masalah adalah bencana
-berbuat baiklah berdasarkan cinta
-berpikirlah semua orang menyayangimu, sehingga engkau bisa menyayangi orang lain
-lupakan kebaikan dan segera koreksi kesalahan
-waktu adalah permainan yang menentukan masa depan kita, tergantung kita bisa memanfaatkannya atau tidak

(Herrypatra)
*Di tulis ulang dari buku catatan ku

Untuk alasan

Demi kebaikan
Manusia berbuat jahat
Demi hidup
Manusia rela berkorban
Manusia berjalan menuju kematian
Dari rahim menuju alam misteri
Yang kita tahu hanyalah masa lalu

Banyak kata untuk bilang
Besok dambaan
Besok harapan
Dan esok tantangan

(Herrypatra)
*Di tulis ulang dari buku catatan ku

Dunia kata

》kata-kata
Seperti sebuah pohon
Yang masing-masing daunnya punya ranting dan dahan
Kata-kata
Apa arti kata
Dunia dipenuhi kata-kata
Dan kita lah penciptanya

》boleh kita bicara
Walau tidak semua mau di bicarakan
Tata titi etika bicara
Senada irama lantun berita

》lantun cerita angkasa
Meraba bilik rasa dan asa
Walau kita merasa
Tapi tak bisa berbuat apa-apa

》seterilkan dunia dari dusta
Walau kita harus berwacana
Tetapi lebih baik
Daripada kita harus berpura pura

》aksi reaksi
Lepas tumpas

》dunia tidak memiliki lebih dari
Dunia memiliki lebih dari satu kebenaran

》realita dan cinta
Bagai dua dunia yang sulit bersama
Realita dan cinta
Hidup di masing-masing dunia
Emosi
Memeras

》mau
Bila mau berkata
Semua tunduk dan patuh
Bila mau bergerak
Semua jalan tak bisa diam
Bila aku mau
Semua bisa
Dan aku bukanlah apa-apa

》mimpi
Aku mau bermimpi
Disana aku bebas singgah
Disana aku bebas berkata

(Herrypatra)
*Di tulis ulang dari buku catatan ku

Menelisik manusia

》Terik angkasa meraba pedang tandus
Menarik tari harpa memecah siang kosong
Tak berani angin menyapaku
Karena siang menghunus pedang

》jika bumi telah hancur
Barulah manusia sadar
Bahwa kita salah

》duri malam kelam
Dunia siang benderang
Hitam putih
Dua yang satu
Menyatu dalam kata
Haruskah begitu
Atau begitu adanya

》kita manusia-manusia bukan manusia

》jangankan api
Raja api pun
Sungkan menyentuh kejujuran
Kita manusia bukan monyet-monyet hutan
Kalianlah monyet-monyet itu
Manusia

(Herrypatra)
*Di tulis ulang dari buku catatan ku

Cinta dan kekuasaan

Cinta dan kekuasaan
Dua alasan kita bersama
Dan dua alasan pula kita bertengkar
Cinta dan kekuasaan
Hasrat yang begitu dalam dan kuat tertanam
Cinta dan kekuasaan
Alasan mengapa kita memilih hidup
Dan terus hidup

(Herrypatra)
*Di tulis ulang dari buku catatan ku

Suara adzan

Sayup-sayup terdengar jelas
Suara payau di balik pagi buta
Tak jelas apa yang di kata
Tetapi alunannya terasa ku kenal

Sayup-sayup terbawa angin kemarau
Melantun mengalun menusuk bilik-bilik jendela
Meberobos masuk nurani gelap gulita
Meluluhkab air mata

Inilah Tuhan
Sang pencupta alam
Menyapaku dengan tenang dan nyaman
Tanyaku

(Herrypatra)
*Di tulis ulang dari buku catatan ku

Canda

Canda
Buat apa kita tertawa
Menyela demi tertawa
Mengolok-olok demi kesenangan semata
Canda
Buat apa kita tertawa
Sedangkan kanan kiri kita sedang berduka
Apakah hendak menghibur yang duka dengan tertawa
Terbahak-bahak tanpa terasa
Kita telah tua dan renta
Kita tak sanggup lagi seperti muda
Tertawa lepas seperti semula

(Herrypatra)
*Di tulis ulang dari buku catatan ku

Jalan tengah

Pada dasarnya manusia adalah baik
Hanya keadaanlah yang memaksanya berbuat jahat
Sedingin apapun hati manusia
Pastinya ada sisi hangatnya
Ketika manusia berbuat jahat
Berbuat keji
Bertindak tidak wajar
Itu bukanlah keinginannya berbuat demikian
Tapi keadaanlah yang memaksanya demikian

(Herrypatra)
*Di tulis ulang dari buku catatan ku

Bersih-bersih

Bersih-bersih
Kotor-kotor tersapu bersih
Hilanglah gelap kembali terang
Atau malah datang gulita

Bersih-bersih
Sapu bolong menyapu gunungan sampah
Tak mampu atau tak mau
Karena sampah makin menggunung

Apa kita merindu buldoser
Menyingkirkan semua kotoran

Bersih-bersih
Sampah tak kunjung hilang
Karena kita sendiri yang membuatnya
Ya ... itu perbuatan kita

(Herrypatra)
*Di tulis ulang dari buku catatan ku

Sempit

Kini sempit ini bahagia
Karena lawan sempit adalah hilang
Kaki tak bisa berlari lagi
Karena tembok menjaganya

Luar biasa
Kita terjebak
Kita menyaksikan manusia
Tak ada beda mana wihara mana pusara
Mana kita dan mana mereka
Karena tak ada lagi yang lain
Kita di kesempitan
Karena tembok membatasi

(Herrypatra)
*Di tulis ulang dari buku catatan ku

Selasa, 14 April 2015

Di persimpangan

Kebaikan itu sungguh mahal harganya
Bukan karena susah menjadi baik
Tetapi susah yang mau baik

Kejujuran itu jarang di dapat
Bukan karena menjadi jujur susah
Tetapi yang bohong paling gampang

Dunia kini berbeda
Tak seperti yang dibayangkan
Dunia kini penuh dusta
Senyum pura-pura
Dan persahabatan uang

Menangislah
Karena hidup pantas di tangisi
Kita sakit
Kita susah
Karena kita salah
Salah karena kita sengsara

(Herrypatra)
*Di tulis ulang dari buku catatan ku

Aneh

Aneh
Kita di suruh
Kita di paksa lusuh
Kita terpaksa luluh
Aneh
Kita di perintah
Kita di tatah tanpa arah
Kitapun kini patah
Aneh
Semua kita lakukan
Oleh sesama kita

(Herrypatra)
*Di tulis ulang dari buku catatan ku

Cerita

Ribuan kisah menggelitik untuk di tulis
Di tata dan di rasa menguak maksud tersirat
Meleburkannya kedalam kuah puisi
Dan melahapnya dengan rapi

Senyum yang indah
Suara yang merdu
Kata-kata mesra
Merekat di dalam tinta

Mengalun kata membentuk kalimat
Menyanyi bait demi bait
Melantunkan suara rasa
Merembes kedalam selembar kertas

Puisi dan arti
Menari dan bernyanyi
Memberi arti
Dengan nada hati

(Herrypatra)
*Di tulis ulang dari buku catatan ku

Tulis saja

Rasakan dengan cerita
Biarkan alam meraba jiwamu
Dan jiwa angkasa meneduh di hatimu
Dengan kasih aku bernafas
Bertualang di rimba kata
Menguak musteri lamunan kita
Aku merasakan tekanan hawa dingin
Hawa gunung guntur melahap panas cerita
Rasakan teduhnya alam
Sejuk yang melenakan
Merebahkan arogansi dan ketamakan sejenak

(Herrypatra)
*Di tulis ulang dari buku catatan ku

Renungan alam

Berkoalisi dengan alam
Bercerita dan berbisik dengannya
Dikala malam
Heningnya merenungkanku akan kehidupan
Dan sejuknya melelapkanku di alam mimpi
Kala pelajar melukis angkasa
Dan ayam bernyanyu mendayu di balik bukit
Alampun memulai kembali tariannya
Lobang-lobang goa pun kosong
Dan angkasapun dipenuhi kembali burung-burung liar

(Herrypatra)
*Di tulis ulang dari buku catatan ku

Pura-pura

Pura-pura
Poya-poya dan hura-hura
Berdansa dan tertawa
Senyum dusta dan sapa sementara
Pura-pura
Menelusur garis cerita
Menata dan menarik dari laba
Mengukur dan menakar dari harta
Semua pura-pura
Mulut-mulutpun tak bebas tersenyum
Seolah bandul mempererat sudut bibirnya
Atau marahnya cuma pura-pura
Karena semua di takar
Karena semua di ukur
Satu sen pun tak sudi hilang dari tangan
Mending pura-pura
Semua takkan bicara
Dan semua berdusta
Aman

(Herrypatra)
*Di tulis ulang dari buku catatan ku

Uang bercerita

Uang bercerita kepada manusia
Bahwa kalian kuat dan bijaksana
Uang bercerita kepada manusia
Bahwa kalian cinta damai dan keadilan
Uang bercerita kepada manusia
Bahwa kalian setara
Uang tersenyum sebentar
Dan berkata dalam hati
Itu jika kalian menguntungkanku

(Herrypatra)
*Di tulis ulang dari buku catatan ku

Asa

Ketika mata terbuka
Dunia mulai berwarna dan bercerita
Ketika jemari meraba
Ratusan selongsong peluru sisa buruan semalam berserakan
Ketika mulai melangkah
Desingnya berlari tak tentu arah
Langit biru kabur di timbun debu ledakan
Dan puing bangunan satu-satunya asa kehidupan
Ketika mata terbuka
Tak ada lagi yang tersisa

(Herrypatra)
*Di tulis ulang dari buku catatan ku

Rasa dibalik kata

Power
Kekuatan
Kekuasaan, cinta, moral dan uang
Haruskah peduli dengan deretan kata itu
Sepertinya tidak
Karena itu hanya selogan semata
Diluar apa yang dirasakan sebenarnya
Takut, benci, iri, munafik, tamak, dan uang
Itu yang dirasa tiap hari

(Herrypatra)
*Di tulis ulang dari buku catatan ku

Dewasa

Suara
Bening senyum seindah senja
Burung berirama memainkan langit sore
Dan awan berarak membentuk pertanda
Kini sudah dewasa
Dan apakah sudah berjasa
Pada diri dan penguasa
Apakah sudah berkarya
Untuk diri dan dunia

(Herrypatra)
*Di tulis ulang dari buku catatan ku

Perubahan

Sorak sorai
Cerita diantara mulut manusia
Adakah abadi
Bahkan idealismepun seringkali mati

Rebahkan semua diatas samudra
Karena kita membutuhkan perubahan
Dan kita sudah menerima itu

Lima jari terkepal
Dan tekan
Bahwa itu akan lemah
Lebih baik jadi karet
Daripada menjadi baja
Karena dunia dibentuk perubahan
Dan itulah hukum sebenarnya

(Herrypatra)
*Di tulis ulang dari buku catatan ku

Jika aku dunia

Bila aku dunia
Gempa itu bagiku mempesona
Getarannya menghempaskan ikatan paksa
Rasanya lega
Paku-paku beton lepas dari tubuhku
Dan belenggunya terlepas seketika

Bila aku dunia
Banjir itu bagiku menyegarkan
Karena setelah itu aku merasa lebih baik

(Herrypatra)
*Di tulis ulang dari buku catatan ku

Di pelukan

Buru aku dengan senyummu
Palingkan tatapmu ke arah dunia
Dan letakan jarimu di atas singasana
Aku akan memelukmu dengan cinta yang mesra
Membiarkanmu dirangkul angkasa
Membenamkanmu dalam cerita asmara

Seiring nada melantun seirama
Dentingnya merambat memenuhi udara
Menusuk seluruh penjuru dunia
Dekap alam membiarkan ini terlena
Merekatkan cinta yang tak pernah sama
Dalam pelukan penuh cinta dan asmara

(Herrypatra)
*Di tulis ulang dari buku catatan ku

Bertemu

Bahasa berbahasa
Berbicara dengan logika
Berkata dengan rasa
Dan bercanda dengan tawa

Tutur mengalur
Seperti alur parit sawah bali
Menanti janji di cerita nanti
Berharap semua rapi kembali

Rangkum semua
Dengan senyum dan haru
Memberiku ucapan biru
Melantun seirama nada malu

(Herrypatra)
*Di tulis ulang dari buku catatan ku

Perjumpaan

Dengan ucapan dan kata
Dengan jumpa dan kata
Terjebaklah dalam cerita dan canda
Kini kita bersama
Setelah sekian lama kita berpisah
Menahan rindu dan cinta
Kini buahnya terasa
Kita berjumpa
Dalam canda dan cerita

(Herrypatra)
*Di tulis ulang dari buku catatan ku

Sikap pemenang

Pertimbangan matang
Pandai mencari peluang
Berani menghadapi tantangan
Tegas dalam aturan
Disiplin dalam pekerjaan
Efisien mengolah keuangan
Tanggap dalam setiap kesempatan
Siap menghadapi rintangan
Terbuka terhadap semua informasi
Jeli memanfaatkan kesalahan
Tidak pernah untuk belajar
Pantang menyerah
Berani beda

(Herrypatra)
*Di tulis ulang dari buku catatan ku

Nurani

Jeruji besi menahan diri
Tembok berdiri jadi saksi kunci
Bahaya menanti
Bahaya
Kini nurani mati
Terkubur dalam diri berbaju benci
Bahaya
Kini cinta telah tiada
Terjebak dalam kata dan irama
Jeruji menahan diri
Tetapi tidak menahan nurani
Jika janji masih berani
Dan kita tidak mati

(Herrypatra)
*Di tulis ulang dari buku catatan ku

Buana

Buana membuai mesra
Memberi butir-butir kekejaman
Ongokan daging tumbuh dimana melempar senyum
Bangkai-bangkai sekarat memenuhi jalanan
Dan kepasrahan adalah satu satunya pekerjaan

Demi Tuhan cinta itu mengasikan
Sekaligus juga mengerikan
Setiap bangkai yang di tanam
Itulah buah yang di hasilkan

(Herrypatra)
*Di tulis ulang dari buku catatan ku

Tanya diri

Masih pantaskah kita di panggil manusia

Hanya daging yang ku bawa kemana-mana
Hanya detak jamtung yang kurasa tiap detik
Aku merasakan keberadaanku melalui tubuh
Aku tahu ketika bertanya

Hanya warna-warna yang bisa ku lihat
Hanya perbedaan yang dapat ku indra

Hidup ini terasa hampa ketika aku merenung
Hidup ini terasa sia-sia ketika ku berfikir

Untuk apa ini ?
Jika ini sandiwara, dimana dalangnya
Jika ini mimpi, kapan kita bangun

Apakah ini benar ?
Apakah ini omong kosong ?
Apakah ini hanya yang ku pikir dan kurasa ?

Siapa aku ?
Siapa.....?

Adakah yang bisa ku tanya ?
Adakah yang bisa menjawab ?

(Herrypatra)
*Di tulis ulang dari buku catatan ku

Kehendak

Adakah kehendak berkuasa
Adakah nurani bicara lebih
Adakah hati bertindak kuat
Jalankan niatmu
Katakan
Baiklah
Kini kehendak mati
Dan semua baik

(Herrypatra)
*Di tulis ulang dari buku catatan ku

Jahat

Butuh keberanian jadi orang jahat
Bukan hanya insting naluri sesaat
Atau hanya pilihan tersesat

Ikan berenang di dalam air
Dan burung terbang di udara
Masing-masing punya cara dan gaya
Tetapi keduanya punya tujuan sama
Bertahan hidup

Baik untuk bertahan hidup
Jahatpun untuk bertahan hidup
Walau masing-masing punya cara dan gaya
Tetapi bertujuan sama
Bertahan hidup

(Herrypatra)
*Di tulis ulang dari buku catatan ku

Ukuran

Darimana harus menakar
Kebenaran yang berakar
Dimana harus mengukur
Arti kebaikan yang kabur

Bisakah kita merangkul dunia di dalam satu kata
Satu paham bukan hitam putih
Bukan pula abu-abu seperti bulan kelabu
Tetapi katakan
Hitam jika hitam
Dan putih jika putih

Takarlah dari hati nurani
Dan ukurlah dari kemanusiaan
Tanda idealisme demi realisme
Tunggu kebanggaan kita akan dunia
Karena esok
Mentari terbit lebih cerah
Dan bekerja dengan keadilan

(Herrypatra)
*Di tulis ulang dari buku catatan ku

Kerja dan kesuksesan

》seorang pengusaha adalah seorang pemimpin yang tidak boleh mengatakan tidak tahu

》pengusaha ibarat kucing
Dan pekerja ibarat anjing
Yang satu menjemput kesempatan
Yang lain menunggu kebaikan

》maksimalkan oportunity akan mendekatkan kesuksesan

》sukses bukanlah pencapaian
Sukses adalah memanfaatkan kesempatan hari ini

(Herrypatra)
*Di tulis ulang dari buku catatan ku

Sang elang

Seperti mata elang
Menerawang seluruh ruas pandang
Menari dan melayang dengan tenang
Seolah melindungi dari atas awan

Mata elang
Menatap tajam penuh rencana
Sesekali menukik melempar kata
Semua dusta dibalut menarik menjadi janji
Lalu pujian pun bertebaran di berikan

Cengkram dan cabik jadi senjata
Di saat ada kesempatan
Ayam pun jadi santapan
Jadi hidangan yang menyenangkan
Dan puaslah hasrat
Tapi nafsu selalu berkelana
Mana kala ada yang lengah

(Herrypatra)
*Di tulis ulang dari buku catatan ku

Bayang

Mata sunyi membayang
Kata-katamu sering terngiang
Ucapmu begitu tulus terdengar
Tapi kini dirimu menghilang

Oh
Seolah aku tak rela melepasmu dalam angan
Karena indahmu mengalahkan pelangi di anjungan
Dan kasihmu setulus embun malam

Bila waktu mengizinkan
Ingin kembali aku ke masalalu
Kemudian membalas kata mesra mu
Yang tak sempat ku ucapkan dulu
Engkau begitu menawan

(Herrypatra)
*Di tulis ulang dari buku catatan ku

Cermin diri

Menangislah di dalam cermin
Lihat wajahmu
Apa yang terlihat ?
Cobalah sedikit tersenyum
Ternyata dunia itu indah

Lihatlah langit malam
Tangkap bayangan angkasa dengan rasa kagum
Betapa kecil engkau di hadapannya
Dan lihatlah dirimu
Seberapa kuatkah engkau ?

Itu dirimu
Yang kini jadi milikmu
Terbenam di bumi
Mencoba meronta
Tapi hanya bayang-bayang tenaga

(Herrypatra)
*Di tulis ulang dari buku catatan ku

Kalut

#Engkau
Engkau memberi selembar kenyataan
Dengan sekat begitu jelas terasa
Engkau memberiku kotak
Tapi Engkau membebaniku bulat
Kau anugrahkan pertanyaan
Sehingga aku bisa bertanya
Siapa Engkau

#ilmu
Ilmu begitu mahal di negeri ini
Sampai harus menyisihkan sebagian nasinya
Hanya untuk belajar
Ya... ilmu
Begitu susah di negeri ini
Karena semua di buat susah
Kemudian
Ketika uang bicara
Semua menjadi mudah

(Herrypatra)
*Di tulis ulang dari buku catatan ku

Aku beri

Aku memberimu satu dunia
Berikut selembar nasib
Dan sedikit peruntungan

Aku memberimu teman
Untuk kau sayang dan perhatikan

Aku memberimu lawan
Untuk kau bandingkan

Aku menyuruh engkau belajar
Untuk memberiku cerita lucu perjalanan

Aku menyukai ceritamu
Dan kematian imbalannya

(Herrypatra)
*Di tulis ulang dari buku catatan ku

Aku dan kamu

》tubuhmu kendaraanmu
Lalu siapa kamu ?
Matamu tak seperti yang terlihat
Dan telingamu tak seperti yang terdengar
Sebab mulut hanya mengunyah dan menelan

》tiada kawan dan lawan abadi
Besar dan kecil adalah logika
Semua benar sekaligus salah
Itulah politik
Itulah uang
Itulah aku

》si kecil selalu salah
Si besar selalu benar
Itu jalan yang di ikuti
Si kecil jadi kambing hitam
Si besar jadi pahlawan
Ya
Itulah kenyataan

》cita-cita adalah pengorbanan menuju keberhasilan

》kulit kencang yang ku lihat
Tangan kekar yang setia
Kulihat bayangan di dalam cermin
Inikah aku ?
Kumpulan daging yang bertangan dan berkaki
Inikah aku ?

(Herrypatra)
*Di tulis ulang dari buku catatan ku

Banjir

Diantara abu dan bara
Melepas asap ke angkasa
Menutup cakrawala dengan badai dan air mata
Banjir, begitu orang bilang

Kenapa banjir ?
Apakah badai penyebabnya
Kenapa ?
Bukankah itu dari bara tungku
Yang memberimu masakan yang lezat
Apakah api yang menyebabkan air ?

(Herrypatra)
*Di tulis ulang dari buku catatan ku

Kala ku sendiri

Sendiri
Merenungi diri
Mengorek diri dengan nalar dan intuisi
Menyusun kembali sisa-sisa ingatan masa lalu
Menjerat makna hidup
Mengayaknya kembali di kesadaran

Sendiri
Kini dan nanti sama saja
Seperti lalat sendirian
Bapak tidak ada ibupun tiada
Kini juga nanti sama saja

Bila aku merebut semua dengan kasar
Pastilah semua didapat dengan cepat
Tapi itu bisa sasar
Apa....?
Kaya tahta wanita
Cuma itu....?
Lalat pun tertawa mendengarnya.

(Herrypatra)

Merah putih

Dimana kesucian bersembunyi
Dapatkah aku merabanya
Mengupas dan mendalami isinya

Putih tinggal kenangan
Sisa simbol kesucian
Dan hanya bekas
Itupun kini beringas

Dimana keberanian tinggal
Karena tinggal berani semu yang tersisa
Dapatkah aku belajar
Belajar bagaimana berani

Merah putih tinggal sehelai kain
Berkibar tanpa makna
Itupun cuma senin
Selebihnya tersimpan di sudut ruangan

Kini
Bahkan mulai usang
Lalu lambat laun di lupakan
Kemudian menghilang

Putihmu suci
Merahmu berani
Kini
Engkau telah mati
Yang kulihat di sini kini tinggal nisan
Nisan menyedihkan sebatang tiang bendera

(Herrypatra)

Inilah duniaku

Bolehkah aku mengeluh akan dunia ini
Panas sumpek dan menjijikan
Kelakuan kelakuan amoral
Hina dan pelecehan

Inilah dunia
Penuh dengan hal-hal tak masuk akal
Inilah dunia
Yang katanya menggunakan logika
Lalu
Apa arti kita untuk dunia
Pedulikah dunia ini
Ah tentu saja tidak akan ada jawabnya
Kecuali
Kita peduli pada dunia

(Herrypatra)

Pagi ini

Decit burung kala pagi menjemput
Memecah hening suasana buta
Derap langkah begitu serempak
Menyusuri jalan hitam pandangan
Pagi
Awal menyenangkan bagi yang senang
Awal perjuangan bagi pekerja
Awal kebingungan bagi pengangguran
Awal bencana bagi dunia

(Herrypatra)

Senin, 13 April 2015

Adil cuma adil

Ini darah bangsawan
Ini darah hartawan
Dan ini darah jelata

Hancur lebur di tindih
Memilah dengan bedil dan berondongan
Menciut hati si miskin
Merana pula perutnya

Ini darah bangsawan
Ini darah hartawan
Ini darah jelata

Kita pikir ini biasa
Nasib tulisan Tuhan yang adil
Ini tanah mereka
Dan ini garapan kita

Jerat begitu rapat
Memeras peluh yang lusuh
Sampai sampai kita lupa
Bahwa kita sama

(Herrypatra)

Di antara ceceran sampah

Bersahaja diantara nista dan durhaka
Marah membaja tanpa kepalang
Remaja mencari makna
Diantara tumpukan keji dan dusta

Wibawa dibawa kemanapun bersua
Menatap tajam mata elang
Menyisir tiap sudut dari sampah
Membawanya ke rumah kardus kotor

Bersahaja diantara lapar dan sengsara
Berteriak dan menggonggong
Menjilat sisa sisa makan si kaya
Dan berharap esok perutnya kembali penuh

Panas hari tak berjanji
Kalau nanti hujan tumpah

Di ancam kebakaran dan kelaparan
Menunggu sakit yang bisa datang kapan aja
Di tempat sampah jorok dan kotor
Di sinilah kami hidup

(Herrypatra)

Rutinitas

Makan kerja tidur
Di antara kemarin dan esok
Sama saja
Rutin
Makan kerja tidur
Seperti nafas yang terus berhembus
Pasti
Rutin
Makan kerja tidur

(Herrypatra)

Bom kuningan

Gelegar
Angkasa pecah di keheningan
Siang terang penuh jeritan
Jalan pun membasuh aspal jalan rasuna

Daging tercabik di sembarang
Berantakan di jagal puing ledakan
Sungguh mengerikan
Debu panas beterbangan
Dan mayat-mayat terkapar berserakan

(Herrypatra)

Rasaku

Rasaku
Melayang bak awan di ambing sayang
Meniti jaman
Mengikuti jarum jam
Rasaku
Mengambang
Dasar tak tahu
Atas pun tak jumpa
Terombang-ambing tanpa tujuan yang pasti
Oh jiwaku tak tentu tujuan
Berkelana entah kemana

Ini aku

Warna......
Cahaya.....
Suara......
Rasa.......

Mengena meraba kesadaran
Ini aku dengan keadaanku
Ini aku
Berdiri di atas tanah keras

Tapi
Entah apa dan siapa aku
Yang pasti
Bayangan ini memberi mata harga diri
Seolah bisikan-bisikannya melenakan telinga
Dan
Aku di sini
Dengan warna cahaya suara dan rasa
Yang membentuk inilah aku

(Herrypatra)

Biru bumi

Selami dunia dengan indera
Memahami angkasa dengan irama
Kemudian di ungkapkan dengan kata-kata

Aku bertanya tiap waktu
Merenungi samudera yang membisu
Yang menutupi jati diri bumi biru

Andai abu putih itu bukan akhir
Maka awalnya tentu bukan apa-apa
Tapi kosong yang tak berarti apa-apa
Dan tidak akan pernah jadi apa-apa

(Herrypatra)

Dua cerita

1.engkau memberiku kenangan
Hembus nafasmu masih jelas terdengar
Kala kau memeluk mesra tubuh kurus ku
Dan membisikan kata-kata cinta kepadaku

2.dimana letak diriku
Di kepala
Di tangan
Atau di mana
Entah lah
Aku sendiri tidak tahu
Siapa aku

Uang

Oh uang
Setiap orang menyukaimu
Bukan karena indahnya dirimu
Tapi daya magis dirimulah
Yang membuat orang tergila-gila kepadamu

Oh uang
Dikau raja semua raja
Kaisar seluruh negri

Uang
Bisa membuat orang melakukan apa saja dengan kuasamu
Bahkan kekuasaannya bisa melebihi yang menciptakanmu

(Herrypatra)

Uang
Simbol
Kekuasaan
Kekuatan
Kewenangan

Uang
Sifat serakah
Kehendak menaklukan

Uang
Gengsi
Cinta
Kasih

Uang
Sifat Tuhan di bumi
Berkuasa melebihi kekuatannya

(Herrypatra)

Di dunia

Sejak bayi di timang
Di peluk dan di sayang

Saat besar di ajar
Di latih dan di suruh

Waktu remaja di ajak
Di bawa dan di ajak

Ketika dewasa di buka
Memilih dan di pilih

Dan di kala tua melanda
Tinggal bicara dan berdo'a

(Herrypatra)

Berani Teriak

Membara
Bergelora
Api membakar semangat
Walau menyengat
Bahkan menjerat
Yang penting teriak

Kepalan tangan
Di acungkan tanda kesal
Entah kepada siapa
Yang pasti bergerak
Dan berteriak sekerasnya

Apakah mereka mendengar
Apakah mereka mau keluar
Aku tidak peduli
Yang penting angkat kepalan tangan
Teriak lantang
Dan dapat bekal pulang

(Herrypatra)

Suara rindu

Nada
Merambat tenang penuh harmony
Melingkar menyebar memberi kabar

Ini aku
Tegak berdiri di atas batu keras
Menatap lepas ke samudra luas
Bersenandung hiymne penantian

Angin laut berhembus membawa rindu
Menabuh nyanyian alam dari jauh
Seolah engkau menjawab penantianku

Ini aku
Menunggu di sebrang samudra
Merindu di tempat pertama kali kita bertemu
Di atas batu keras
Di pantai putih kenangan
Aku menunggumu
Dan merindukanmu tiap waktu

(Herrypatra)

Omong

Omong
Hanya omong
Cuma omong
Karena semua bohong

Omong
Siapa yang percaya omong
Siapa yang tidak terpana
Mendengar orang ngomong

Omong
Begitu tenang
Begitu menyenangkan
Begitu melenakan

Omong
Meski cuma omong
Tapi bisa bikin dunia bolong
Juga bisa bikin otak kopong

Omong
Emang omong
Biarpun ngomong
Asal jangan sombong
Apa lagi bohong

(Herrypatra)

Baru

Senyum penuh bingung
Melihat manusia berlalu lalang
Melihat kerlip cahaya silih berganti
Oh ta habis pikir

Tak tau apa yang mereka pikirkan
Tak mengerti mengapa mereka melakukan itu
Sungguh tak percaya
Kini aku berdiri di samping mereka
Dan kini aku jadi bagian dari mereka

Entah lah
Takjub, heran, aneh atau apa yang harus ku ungkapkan
Yang pasti
Aku tak merasa jadi diri sendiri
Dan kini
Seolah aku hilang di telan gemerlapnya malam

(Herrypatra)

Empat tanya

1.apakah hidup ini lima indra ?
2.apakah logika itu sudah benar-benar 'Benar' ?
3.apakah metafisik itu hanya permainan kata-kata ?
4.benarkah hidup ini hidup ?

Kesalahan

Aku terlalu ceroboh mencintaimu

Bosan
Bosan aku dengan mu
Kau ta cukup pintar untuk membuatku seneng
Tapi kau cukup pintar membuatku rindu
Aku ingin menjerit
Ingin teriak
Namun terlalu takut aku melukaimu

Betapapun cinta tumbuh begitu kuat
Tapi seketika akan terkulai
Jika yang di cintai tidak merasakannya

Apakah anugrah cinta
Tidak berkenan membelai jiwaku yang hampa
Sehingga ta seorangpun
Yang rela melabuhkan cintanya
Di pelupuk hatiku

Ada banyak orang yang hidupnya kurang baik dari kita
Apa masih pantas kita mengeluh dengan kehidupan

Memilih

Di medan perang
Senjata saling bidik
Di muka sidang
Tuduhan saling lempar
Di tengah pasar
Saingan saling menjatuhkan
Di dalam diri
Ada benar dan salah

Kita harus memilih
Kita harus memihak
Walaupun
Yang di pilih belum tentu benar
Dan yang di pihak belum tentu salah

Kita harus menentukan
Karena tak mungkin
Dua jalan ditempuh bersamaan
Lebih tidak mungkin lagi jika tidak menempuhnya

Karena manusia tidak punya kekuatan
Kekuatan untuk menghentikan hidup
Kecuali menabrakkannya dengan putus asa

Tetap saja kita harus memilih
Walaupun memilih itu sulit

(Herrypatra)

Ketika berfikir

Ketika aku berfikir
Untuk apa aku berfikir
Bukankah sudah cukup
Sudah cukup hidup ini

Ketika aku berfikir
Aku menjadi seolah tidak tau
Karena memang tidak tahu
Dan untuk apa berfikir lagi

Ketika aku berfikir
Aku kini mengerti
Bahwa hidup ini mencari masalah
Dan harus aku selesaikan

 (Herrypatra)

Yang tidak ku mengerti

1.kenapa orang-orang membaca Al'Quran, padahal sebagian besar tidak mengerti artinya ?
Untuk apa ?
Apa mungkin itu sumber dari anarkisme islam ?

2.kenapa ada sebagian khatib di indonesia ketika khotbah menggunakan bahasa arab, padahal sebagian besar jamaahnya tidak mengerti bahasa arab ?
Apakah itu pembodohan yang membuat islam sulit di fahami sebagai pengetahuan ?

 (Herrypatra)

Rabu, 08 April 2015

Jiwaku yang hilang

Sesungguhnya
Usia memaksaku untuk menikah
Dan budaya
Mempermalukan masa lajang ku

Ini semua terjadi karena
Ada tangan lain
Yang ikut campur dalam kehidupanku

Aku lebih suka hal yang romantis
Tapi kadang tidak logis

Kamu bukanlah orang tercantik di hidupku
Tapi kamu orang paling menarik untuk ku miliki

Apapun bisa kulakukan atas nama cinta

Dia tidak cantik
Tapi dia menarik
Terasa aneh
Jika harus jatuh cinta pada pandangan pertama
Tapi itu yang terjadi kepadaku saat ini
Aku jatuh cinta kepadamu saat awal kita bertemu

Ada tuntutan dari idealismeku
Aku harus menikah di bawah usia 30thn

Wahai sang pemilik cinta
Tunjukan kepadaku cinta yang tulus
Cinta yang didalamnya ada rasa rindu
Cinta yang membawaku kepuncak rasa bahagia
Wahai sang pemilik perasaan
Rasakan degup jantungku ketika berada di dekat dia
Rasakan getaran jiwa ini dikala dia memandang mataku
Ada sayang yang melekat
Ada rasa saling menjaga dan melindungi
Ada kebahagiaan yang timbul saat di dekatnya

Sekali berbohong
Akan terus berbohong
Katakan 'TIDAK' pada kebohongan

Bagaimana caramu meyakinkanku
Kalau aku adalah jodohmu

Aku selalu di landa resah
Seperti ranting basah
Aku hidup penuh gejolak rasa
Aku cahaya yang tidak di inginkan
Aku berkah yang ditolak mentah mentah
Aku menghendaki ketenangan
Tapi tangan cinta ta mengijinkannya

Menumbuhkan cinta pada sebuah hati
Harus diiringi kesabaran

Alamat rohmah
kp.kadungora dsa ciherang kec. gunung sari .kab. serang .. ciomas

Keyakinan dan kasih sayang
Mampu mengalahkan egoisme yang menahun

Aku percaya
Janji suci pernikahan
Akan bertahan
Selama cinta terus di pupuk
Dengan mengesampingkan egoisme

Aku akan mengejar cintamu
Kemanapun
Dan jika kau belum mencintaiku
Aku akan membuatmu
Jatuh cinta kepadaku

Selama ini
Perhatianmu belum ku dapatkan
Aku akan sabar menunggu itu
Aku menginginkan
Perhatianmu
Walau hanya dengan senyuman

Kamu bukanlah orang cerdas
Bepengetahuan luas
Yang jadi standar pencarianku
Tapi kamu bisa menjadi yang ku cari
Dengan caraku mencintaimu

Sabtu, 04 April 2015

Nada sunyi


Jika aku harus memilih
Aku akan memilih
Apa yang paling membenciku
Membuatku cinta

Janganlah
Logika yang selalu berperan
Berikan ruang buat perasaan
Untuk memberi pesan
Dunia ini indah

Bumi melepas ruh nya di pagi hari
Mentari menancapkan diri di pagi ini
Aku menyambutnya dengan harapan
Harapan hari ini dapat uang makan

Waktu buatku
Adalah ingatan
Waktu adalah cara otak melihat perbedaan
Waktu adalah cara otak melihat perubahan
Waktu bukanlah sebuah dimensi
Waktu hanyalah alat pengukur perubahan

 Aku kembali mencium bau Tuhan di hidupku
Cinta mengembalikanku kedalam pangkuan-Nya

Rabu, 01 April 2015

Eureup eureup

Sleep Paralysis/Mitos Sunda Eureup-eureup
Pernah terbangun dari tidur, tapi sulit bergerak ataupun berteriak? Tenang, Anda bukan sedang diganggu mahkluk halus. Ini penjelasan ilmiahnya!
KEJADIAN ini sering saya alami sejak zaman SMA, bahkan hingga sekarang (meski frekuensinya sudah sangat berkurang). Saat hendak bangun dari tidur atau baru saja terlelap, saya merasa seperti ditindih sesuatu. Ini membuat saya sulit bangun ataupun berteriak minta tolong.
Lalu, ada sedikit rasa dingin menjalar dari ujung kaki ke seluruh tubuh. Untuk bisa bangun, satu-satunya cara adalah menggerakkan ujung kaki, ujung tangan atau kepala sekencang-kencangnya hingga seluruh tubuh bisa digerakkan kembali.
Setelah itu, biasanya saya tidak berani tidur. Takut kesadaran saya hilang atau kejadian itu berulang lagi. Apalagi saat kejadian, saya seperti melihat sebuah bayangan di kegelapan.
Pernah saya saya bercerita tentang hal ini pada ibu saya. Beliau mengatakan saya mengalami tindihan. Dan menurut kepercayaan orang tua, yang menindih adalah makhluk halus. Ih, seram ya! Namun, logika saya berusaha mencari penjelasan ilmiah. Inilah hasilnya
Sleep Paralysis
Menurut medis, keadaan ketika orang akan tidur atau bangun tidur merasa sesak napas seperti dicekik, dada sesak, badan sulit bergerak dan sulit berteriak disebut sleep paralysis alias tidur lumpuh (karena tubuh tak bisa bergerak dan serasa lumpuh). Hampir setiap orang pernah mengalaminya. Setidaknya sekali atau dua kali dalam hidupnya.
Sleep paralysis bisa terjadi pada siapa saja, lelaki atau perempuan. Dan usia rata-rata orang pertama kali mengalami gangguan tidur ini adalah 14-17 tahun. Sleep paralysis alias tindihan ini memang bisa berlangsung dalam hitungan detik hingga menit. Yang menarik, saat tindihan terjadi kita sering mengalami halusinasi, seperti melihat sosok atau bayangan hitam di sekitar tempat tidur. Tak heran, fenomena ini pun sering dikaitkan dengan hal mistis.
Di dunia Barat, fenomena tindihan sering disebut mimpi buruk inkubus atau old hag berdasarkan bentuk bayangan yang muncul. Ada juga yang merasa melihat agen rahasia asing atau alien. Sementara di beberapa lukisan abad pertengahan, tindihan digambarkan dengan sosok roh jahat menduduki dada seorang perempuan hingga ia ketakutan dan sulit bernapas.
Kurang Tidur
Menurut Al Cheyne, peneliti dari Universitas Waterloo, Kanada, sleep paralysis, adalah sejenis halusinasi karena adanya malfungsi tidur di tahap rapid eye movement (REM).
Sebagai pengetahuan, berdasarkan gelombang otak, tidur terbagi dalam 4 tahapan. Tahapan itu adalah tahap tidur paling ringan (kita masih setengah sadar), tahap tidur yang lebih dalam, tidur paling dalam dan tahap REM. Pada tahap inilah mimpi terjadi.
Saat kondisi tubuh terlalu lelah atau kurang tidur, gelombang otak tidak mengikuti tahapan tidur yang seharusnya. Jadi, dari keadaan sadar (saat hendak tidur) ke tahap tidur paling ringan, lalu langsung melompat ke mimpi (REM).
Ketika otak mendadak terbangun dari tahap REM tapi tubuh belum, di sinilah sleep paralysis terjadi. Kita merasa sangat sadar, tapi tubuh tak bisa bergerak. Ditambah lagi adanya halusinasi muncul sosok lain yang sebenarnya ini merupakan ciri khas dari mimpi.
Selain itu, sleep paralysis juga bisa disebabkan sesuatu yang tidak dapat dikontrol. Akibatnya, muncul stres dan terbawa ke dalam mimpi. Lingkungan kerja pun ikut berpengaruh. Misalnya, Anda bekerja dalam shift sehingga kekurangan tidur atau memiliki pola tidur yang tidak teratur.
Jangan Anggap Remeh
Meski biasa terjadi, gangguan tidur ini patut diwaspadai. Pasalnya, sleep paralysis bisa juga merupakan pertanda narcolepsy (serangan tidur mendadak tanpa tanda-tanda mengantuk), sleep apnea (mendengkur), kecemasan, atau depresi.
Jika Anda sering mengalami gangguan tidur ini, sebaiknya buat catatan mengenai pola tidur selama beberapa minggu. Ini akan membantu Anda mengetahui penyebabnya. Lalu, atasi dengan menghindari pemicu. Bila tindihan diakibatkan terlalu lelah, coba lebih banyak beristirahat.
Kurang tidur pun tidak boleh dianggap remeh. Jika sudah menimbulkan sleep paralysis, kondisinya berarti sudah berat. Segera evaluasi diri dan cukupi kebutuhan tidur. Usahakan tidur 8-10 jam pada jam yang sama setiap malam.
Perlu diketahui juga, seep paralysis umumnya terjadi pada orang yang tidur dalam posisi telentang (wajah menghadap ke atas dan hampir nyenyak atau dalam keadaan hampir terjaga dari tidur). Itu sebabnya, kita perlu sering mengubah posisi tidur untuk mengurangi risiko terserang gangguan tidur ini.
Nah, jika tindihan disertai gejala lain, ada baiknya segera ke dokter ahli tidur atau laboratorium tidur untuk diperiksa lebih lanjut. Biasanya dokter akan menanyakan kapan tindihan dimulai dan sudah berlangsung berapa lama. Catatan yang telah Anda buat tadi akan sangat membantu ketika memeriksakan diri ke dokter.
Mitos Sleep Paralysis Di Berbagai Negara
Di budaya Afro-Amerika, gangguan tidur ini disebut the devil riding your back hantu atau hantu yang sedang menaiki bahu seseorang.
Di budaya China, disebut gui ya shen alias gangguan hantu yang menekan tubuh seseorang.
Di budaya Meksiko, disebut se me subio el muerto dan dipercaya sebagai kejadian adanya arwah orang meninggal yang menempel pada seseorang.
Di budaya Kamboja, Laos dan Thailand, disebut pee umm, mengacu pada kejadian di mana seseorang tidur dan bermimpi makhluk halus memegangi atau menahan tubuh orang itu untuk tinggal di alam mereka.
Di budaya Islandia, disebut mara. Ini adalah kata kuno bahasa Island. Artinya hantu yang menduduki dada seseorang di malam hari, berusaha membuat orang itu sesak napas dan mati lemas.
Di budaya Tuki, disebut karabasan, dipercaya sebagai makhluk yang menyerang orang di kala tidur, menekan dada orang tersebut dan mengambil napasnya.
Di budaya Jepang, disebut kanashibari, yang secara literatur diartikan mengikat sehingga diartikan seseorang diikat oleh makhluk halus.
Di budaya Vietnam, disebut ma de yang artinya dikuasai setan. Banyak penduduk Vietnam percaya gangguan ini terjadi karena makhluk halus merasuki tubuh seseorang.
Di budaya Hungaria, disebut lidercnyomas dan dikaitkan dengan kata supranatural boszorkany (penyihir). Kata boszorkany sendiri berarti menekan sehingga kejadian ini diterjemahkan sebagai tekanan yang dilakukan makhluk halus pada seseorang di saat tidur.
Di budaya Malta, gangguan tidur ini dianggap sebagai serangan oleh Haddiela (istri Hares), dewa bangsa Malta yang menghantui orang dengan cara merasuki orang tersebut. Dan untuk terhindar dari serangan Haddiela, seseorang harus menaruh benda dari perak atau sebuah pisau di bawah bantal saat tidur.
Di budaya New Guinea, fenomena ini disebut Suk Ninmyo. Ini adalah pohon keramat yang hidup dari roh manusia. Pohon keramat ini akan memakan roh manusia di malam hari agar tidak menggangu manusia di siang hari. Namun, seringkali orang yang rohnya sedang disantap pohon ini terbangun dan terjadilah sleep paralysis

Minggu, 15 Maret 2015

Senja kala

Tidur lagi
Bangun lagi
 Tidur lagi
Bangun lagi
 Tidur lagi
Bangun lagi
Terus terus terus dan lalu mati

Tiap sore
Senja memperhatikan kita
Namun kita ta pernah peduli

Ngeri
Ketika pelaku kriminal di hakimi masa
Di pukuli
Bahkan sampai di bakar hidup hidup
Apakah begitu cara kita memperlakukan manusia yang tersesat

Hidup buatku cuma satu
Ikuti waktu sampai waktu ta mengikuti

 Tiap hari aku mengikuti waktu pagi siang sore pagi siang sore malem dst....... tapi suatu saat waktu ta mungkin mengikuti aku lagi karena aku telah membunuhnya

Sudah waktunya ada satu hukum untuk semua manusia

Hukum seharunya mengenal kata maaf

Jangan ganggu keseimbangan alam jika ta mau petaka datang melanda

Hidup bukanlah kompetisi
Harus ada menang dan kalah
Hidup adalah janji
Harus saling menjaga dan menghormati

Sesuatu yang di inginkan
Ta bisa terwujud dalam sekejap mata

Kehidupan yang berarti
Ta harus di kenal banyak orang
Cukup kamu bisa membahagiakan dirimu sendiri

Tidak setiap tawa pertanda bahagia

Berapa hari lagi aku hidup
Itu tidaklah penting
Buatlah semua berguna

Aku bahagia dengan hidupku
Tapi aku tidak bahagia dengan tawaran kehidupan mereka

Orang cuma tertawa
Biarkan saja

Aku percaya
Hidup adalah mimpi yang ta tercapai

Jika nanti aku mati
Aku harap
Semua tidak ada yang mengingatku
Kalau aku pernah ada di dunia ini

Biarkan semua mengalir apa adanya

Selama di tangerang ini
Banyak hal yang sebelumnya aku buta
Perlahan kini mulai terbuka

Mungkin bunga yang indah
Merekah karena tanah yang basah
Mungkin manusia yang indah
Mempesona karena rasa yang pasrah

Sepertinya
Hidup hanya untuk mengukir cerita
Lalu meninggalkannya menjadi kenangan

Ketika semua ambisi
Telah tercapai
Ketika semua kemauan
Telah terlaksana
Sungguh
Hidup jadi semakin membosankan

Kenangan selalu tampak indah
Seburuk apapun itu
Daripada kenyataan yang indah

Kalian boleh membenciku
Tapi kalian jangan membenci kebenaran

Kamis, 12 Maret 2015

Tanya jawab logika

Soal: 1
Seorang gadis yang baru bisa menyetir, melalui sebuah jalan raya dengan arah yang salah (melawan arus), padahal jalan tersebut adalah jalan satu arah. Tapi, dia tidak melanggar hukum. Bagaimana bisa?
Soal: 2
Tebaklah 3 teka-teki berikut:
1). Kecil di China besar di Arab.
2). Dia bersembunyi di belakang kastil, berada di tengah malam, dan muncul di depan lilin.
3). Kalian melihat orang china makan mie ayam dengan apa?
Coba jawab!!!
Soal: 3
Walaupun dibeli dalam waktu yang berbeda-beda, habisnya selalu dalam waktu bersamaan. Apa hayo??
Soal: 4
Baca Baik2..
"Pagi-pagi aku ada 2"
" di siang hari aku ada 3"
."kalo malam aku gak ada"
"aku ada diujung api dan di tengah-tengah air".
"aku punya kepala sayangya aku tidak punya leher...dan klo aku sdah bsar & tinggibiasanya kepalaku hilang,"
"tanpa aku dunia dan cinta tidak akan ada"
SIAPAKAH AKU..?
Soal: 5
Aku adalah sebuah benda di rumah terdiri dari 5 huruf
-kalo huruf ke 3 di ganti P aku adalah alat tulismenulis
-kalo huruf ke 4 di ganti I aku adalah sebuah pekerjaan
-kalo huruf ke 5 di ganti S aku adalah sebuah perkara
-kalo semua huruf konsonan di hilangkanaku adalah seorang tentara
-kalo kata ku di balik aku menjadi barang yang tidak berguna
Pertanyaan nya, siapakah aku ?
Soal: 6
Ada seseorang maling yang dikejar warga
kalau ke kiri ada warga
kalau ke kanan ada penduduk
kalau ke belakang ada orang kampung
kalau ke depan jalan buntu.
Pertanyaan: Bagaimana cara maling ituuntuk kabur????
Soal: 7
Ada seorang pria yang tinggal di lantai paling atas di sebuah apartemen yang sangat tinggi. Setiap hari ia menggunakan lift menuju ke lantai dasar, meninggalkan apartemen itu lalu pergi bekerja. Sekembalinya dari kerja, ia hanya bisa naik ke separuh perjalanan saja, sisanya ia harus berjalan kaki menggunakan tangga, kecuali hari sedang hujan. Mengapa hal ituterjadi?
Soal: 8
Bagaimana caranya anda melempar sebuah bola sekeras-kerasnya hingga bola tersebut kembali kepada anda dengan syarat bola tersebut tidak menempel pada apapun, bola tersebut tidak mengenai apapun dan tidak ada orang lain yang menangkap bola tersebut?
Soal: 9
Ada anak namanya Andi. Ia ingin mengambil bola disudut ruangan, tapi ia harusmelewati 3 ruangan.
- Ruang 1 ada sepasang petinju yang siap bertinju.
- Ruang 2 ada singa yang tidak makan 1 tahun.
- Ruang 3 ada pemburu yang siap untukmenembak Anda.
Bagaimana cara Andi agar bisa mengambil bola tersebut?? Sertakan alasan!!
Soal: 10
Disebuah taxi ada 1 supir dan 1 orang penumpang, penumpang itu adalah anak dari supir itu, tapi supir itu bukan ayah dari penumpang itu, jadi siapa supirnya?
Soal: 11
Ujung satu basah, ujung yang lain terbakar?apakah itu ?
Soal: 12
Dipotong semakin panjang? apakah itu?
Soal: 13
Jatuhnya ke bawah liatnya ke atas. Apa hayo ???
Soal: 14
Aku sembunyi, tapi kepalaku selalu kelihatan..apakah aku??
Soal: 15
Berbaris bukan tentara, meletus bukan balon,apakah itu?
Soal: 16
Diucapkan 1 kali jauh, diucapkan 2 kali jadi dekat. Apakah itu?

Jawaban : Soal 1
bisa saja dia kan gak mengemudi alias jalan kaki saja ....di pinggir jalan pula, apanya yang melanggar....
Jawaban : Soal 2
1) huruf a
2) huruf l
3) mata
Jawaban : Soal 3
kalender
Jawaban : Soal 4
huruf i
Jawaban : Soal 5
kasur
Jawaban : Soal 6
caranya kabur lewat kanan atau ke belakang ...... karna malingnya dikejar warga bukan penduduk atau orang kampung...
Jawaban : Soal 7
Pria itu sangat, sangat pendek dan hanya bisa menjangkau tombol lantai separuh perjalanan ke atas gedung apartemennya. Tetapi, saat hari hujan iamembawa payung yang bisa ia gunakan untuk menekan tombol yang palingatas.
Jawaban : Soal 8
Lempar ke udara atau keatas.
Jawaban : Soal 9
Langsung ambil saja. Alasan :
Ruang 1 : sepasang petinju yang bersiap bertinju ya birain aja bertinju.
Ruang 2 : Singa ndak makan 1 tahun pasti mati.
Ruang 3 : Pemburu akan menembak Anda, BUKAN ANDI.
Jawaban : Soal 10
Ibunya
Jawaban : Soal 11
Sumbu kompor
Jawaban : Soal 12
GelangKaret
Jawaban : Soal 13
Genting Bocor
Jawaban : Soal 14
Paku
Jawaban : Soal 15
Jagungbakar
Jawaban : Soal 16
Langit

Soal 1
Mr. Smith dan Mrs. Smith pergi ke pantai untuk rekreasi. Mereka mempunyai 5 orang anak laki-laki dimana setiap anak laki-lakinya mempunyai seorang saudara perempuan. Semua anak mereka telah menikah dan mempunyai anak dengan jumlah yang sama. Setiap anaknya mempunyai 5 orang anak perempuan dimana setiap anak perempuannya mempunyai seorang saudara laki-laki. Berapa orang total yang pergi rekreasi ke pantai?
Soal 2
Ada seorang pengrajin ingin membuat anyaman, dan mau memotong bambu menjadi beberapa potongan. Jika pengrajin itu menghabiskan waktu 5 menit untuk sekali memotong. Jadi waktu yang digunakan untuk memotong bambu itu agar menjdi 10 potongadalah sebanyak ..... menit??
Soal 3
Jika :
2 adalah 3
3 adalah 4
4 adalah 5
10 adalah ...
Soal 4
Pada sebuah bangku panjang yang diduduki oleh beberapa orang. Andi duduk paling tengah. Budi duduk tepat di tengah antara Andi dan orang yang duduk paling pojok. Antara Andi dan Budi ada 3 orang.
Berapakah orang yang duduk di bangku tersebut?
Soal 5
Aldo tinggal di komplek perumahan yang hanya ada 12 rumah saja. Uniknya setiap hari semua rumah selalu mendapat kiriman surat dari pak pos. Rumah Aldo selalu dapat surat lebih banyak dari rumah lainnya yang ada di komplek tersebut. Suatu hari, surat yang harus diantar pak pos ke komplek tersebut adalah 57 surat. Berapa surat minimal yang mungkin Aldo dapatkan hari itu?
Soal 6
Di dalam sebuah rumah terdapat 3 orang yaitu si BISU, si TULI, dan si BUTA. Suatu hari Duit si BUTA dicuri oleh si TULI, si BISU melihat si TULI mencuri uang si BUTA. gimana caranya si BISU kasih tau si BUTA kalau si TULI udah mencuri uangnya si BUTA?
Soal 7
Seorang pemadam kebakaran ingin memadamkan api di sebuah apartemen yang terbakar. Dia menaiki anak tangga hingga berada di bagian tengah tangga tersebut. Ketika asap mulai menipis, dia memanjat 3 anak tangga. Tiba-tiba api berkobar dan dia terpeleset 5 anak tangga. Api mulai redup dan dia memanjat lagi 7 anak tangga dan setelah api padam dia naik lagi 5 anak tangga terakhir. Berapakah jumlahanak tangga tersebut?
Soal 8
Pada hari sebelum kemarin, peramal cuaca mengatakan, "Cuaca hari ini berbeda dari kemarin. Jika cuaca besok sama seperti yang kemarin, lusa akan memiliki cuaca yang sama seperti hari sebelum kemarin. Tapi jika cuaca besok sama seperti saat ini, lusa akan memiliki cuaca yang sama seperti kemarin. "
Ternyata diketahui hari ini hujan, dan hari sebelum kemarin juga hujan.
Jika ternyata prediksi peramal cuaca itubenar, apa cuaca hari kemarin?
Soal 9
Aku diculik, ditaruh di dalam box mobil, tak bisa melihat keluar sama sekali. Tetapi sekarang aku mendengar suara gemeletak operan gigi motor yang bertubi-tubi dan bersahutan banyak sekali, riuh ramai sepertinya. Dimanakah aku saat itu?
Soal 10
Kalau siang hari saya dilipat dan disimpan sedangkan kalu malam hari saya makan orang. siapakah saya?
Soal 11
Aku Punya Mulut Besar Tapi Tak Bisa Bicara dan Tidak Punya Kaki Apakah Aku?
Soal 12
Saya mempunyai dua buah mulut. yang satu besar dan yang satu kecil. yang besar untuk diri saya sendiri dan yang kecil untuk orang lain. siapakah saya?
Soal 13
Benda apa yang kalo digosok selalu berwarna putih?

Jawaban Soal no.1
Jawaban :
2 orang yaitu Mr. Smith dan Mrs. Smith,Hanya pemahaman soal saja.
Jawaban Soal no.2
Jawaban : 45 menit
Alasan : Bambu yang dibutuhkan adalah 10 potongan, otomatis kita harus memotong sebanyak 9 kali lagi. Sedangkan 1 kali potongan memakan waktu 5 menit
Jadi, 9x5 = 45 menit
Jawaban Soal no.3
Jawaban : 7 (jumlah huruf)
Jawaban Soal no.4
Jawaban : 17 orang
Formasi :
× ×××× ×××A ×××B ×××C
Jumlah orang = 17 orang
Jawaban Soal no.5
Jawaban : 6 surat
Dengan pembagian :
4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 6
Jawaban Soal no.6
Jawaban : Langsung ngomong saja kan si Bisu bisa bicara.
Alasan : si BISU, si TULI, dan si BUTA hanya nama saja.
Jawaban Soal no.7
Jawaban : 21 anak tangga.
Saat awal dia ada di tengah anak tangga. Kemudian dia naik 3 anak tangga lalu jatuh 5 anak tangga. Berarti ia berada 2 anak tangga di bawah anak tangga yang di tengah. Kemudian ia naik 7 anak tangga. Sekarang berarti ia berada di anak tangga ke 5 di atas anak tangga yang di tengah. Yang terakhir dia naik lagi 5 anak tangga yang terakhir. Berarti saat ini dia berada 10 anak tangga di atas anak tangga yang di tengah. Jadi jumlahanak tangga tersebut adalah 10 x 2 = 20 dan di tambah anak tangga yang di tengah jadi 21 anak tangga.
Catatan: Jika jumlah anak tangga genap tidak mungkin tangga tersebut punya tangga di bagian tengah.
Jawaban Soal no.8
Jawaban : Tidak Hujan.
Misalkan hari ini adalah SENIN :diketahui hari ini (SENIN) hujan dan hari sebelum kemarin (SABTU) juga hujan.
Dan dari perkataan peramal cuaca hari ini (SABTU) berbeda dari kemarin (JUMAT)
Jadi : SENIN = hujan, SABTU = hujan, JUMAT = tidak hujan
Dapat ditulis demikian,
_______________
Pada hari SABTU (hujan), peramal cuaca mengatakan, "Cuaca hari SABTU (hujan) berbeda dari JUMAT (tidak hujan). Jika cuaca MINGGU (tidak hujan) sama seperti JUMAT (tidak hujan), SENIN (hujan) akan memiliki cuaca yang sama seperti hari KAMIS (hujan). Tapi jika cuaca MINGGU (hujan) sama seperti SABTU (hujan), SENIN (hujan) akan memiliki cuaca yang sama seperti JUMAT (tidak hujan)."
Jawaban Soal no.9
Jawaban : box mobil
Jawaban Soal no.10
Jawaban : Selimut
Jawaban Soal no.11
Jawabannya : Goa
Jawaban Soal no.12
Jawaban : Teko/Ceret
Jawaban Soal no.13
Jawaban : Sabun

50 pertanyaan

Berikut ini adalah 50 pertanyaan sederhana yang memerlukan perenungan yang mendalam untuk bisa mengetahui jawabannya.
1. Siapakah aku ini?
2. Apakah benar ada Tuhan? (Jika benar, siapa Tuhan?)
3. Bagaimanakan awal mula alam semesta?
4. Apa makna dari kehidupan?
5. Apa tujuan dari keberadaanku di alam semesta?
6. Apa itu cinta?
7. Apa itu benar dan salah?
8. Dapatkah perdamaian dunia bisa dicapai?
9. Apa itu kesadaran?
10. Akankah kemiskinan bisa diatasi?
11. Bagaimana aku bisa bahagia?
12. Bagaima aku bisa membuat orang lain bahagia?
13. Apa kodrat dari kenyataan?
14. Kenapa aku mengalami penderitaan?
15. Apa sebenarnya peran dari pemerintah?
16. Dari manakah asal kreatifitas seseorang?
17. Apakah kamu mau rela melanggar hukum demi menyelamatkan seseorang yang kamu cintai?
18. Apa bedanya hidup dan sekadar ada di dunia?
19. Apa yang akan menjadi kata-kata terakhirmu?
20. Apakah kamu bisa meraih cita-citamu?
21. Apa sebenarnya yang akan terjadi setelah kita meninggal?
22. Apa ketakutan terbesarmu?
23. Siapakah inspirasi hidup terbesarmu?
24. Apa saja nilai-nilai pribadimu?
25. Apa itu kebebasan sejati? Apakah itu ada?
26. Apa yang tidak akan kamu berikan untuk mendapatkan uang 1 triliun rupiah tunai?
27. Bagaimana kamu mengartikan kata “sukses”?
28. Apa itu masyarakat yang ideal?
29. Berapa sebenarnya uang yang kamu butuhkan untuk bisa hidup nyaman dalam sebulan?
30. Jika kamu tahu bahwa kamu akan meninggal esok, apa yang akan kamu lakukan?
31. Mau jadi apa kamu dalam 20, 30 atau 50 tahun ke depan?
32. Apakah hantu itu ada?
33. Apa momen yang paling menentukan dalam hidupmu di masa lalu?
34. Kamu mau orang-orang mengenangmu dengan cara apa setelah kamu meninggal?
35. Apakah memang lebih baik mencintai seseorang dan kemudian kehilangannya, daripada tak pernah mencintai sama sekali?
36. Kapankah keheningan bisa lebih berarti ketimbang kata-kata yang terucap?
37. Apa yang pertama kali kamu pikirkan di pagi hari, dan apa yang kamu pikirkan di malam sebelum tidur?
38. Apakah ada aspek-aspek kehidupan yang tak bisa kita pahami?
39. Apakah kelak mesin bisa memliki kesadaran?
40. Apakah suatu hari kita akan hidup di bulan ataupun planet lain?
41. Apakah memang benar ada alien?
42. Manusia akan berevolusi menjadi bagaimana?
43. Apakah manusia akan punah?
44. Apakah kebenaran sejati itu ada?
45. Apakah ada hewan yang percaya pada Tuhan atau pada makhluk gaib?
46. Seberapa banyak keputusan yang kita buat yang didasarkan pada kehendak bebas?
47. Bagaimana caraku menerima dunia bila aku terlahir cacat?
48. Bagaimanakah kehidupanmu apabila kamu terlahir sebagai lawan jenismu?
49. Bagaimanakah kehidupanmu apabila kamu terlahir di negara lain?
50. Apabila kamu bisa berpindah ke tempat dan waktu yang berbeda, kamu mau tinggal di mana dan kapan?

Pertanyaan

Benarkah Tuhan ada, jika tuhan ada dimanakah Tuhan bersemayam?

Jika Tuhan menciptakan segalanya, maka siapa yang menciptakan Tuhan, bagaimana asal mula terciptanya Tuhan?

Mungkinkah kita kembali ke masa lalu atau pergi ke masa depan?

Masihkah kita yang sekarang sama dengan kita pada 1 detik yang lalu?

Dari mana kita berasal, mengapa kita disini, dan kemanakah kita nanti?

Apa waktu itu?
Jika anda ingin mempersulit seorang fisikawan, tanyakan padanya : Apa itu waktu? sebab kita tidak akan tahu jawabannya.
Ada sebuah rumor yang mengatakan, waktu adalah senjata gaib alam yang menghalangi segala benda melakukan aktivitas secara bersamaan. Waktu bisa mendefinisi kehidupan kita sebab kita mengandalkan waktu untuk mengukur hidup. Namun dalam hal apa itu waktu, kita sama seperti orang zaman dahulu, juga tidak tahu apa-apa. Ini bukan berarti kita tidak tahu apa yang telah dilakukan waktu. Kita bisa memberi sebuah tanda pada waktu, kemudian masukkan waktu ke dalam persamaan yang tidak sama sehingga kita bisa meneliti sejumlah besar fenomena dan menarik kesimpulan.
Akan tetapi, ini belum bisa memberitahu kita sebenarnya apa itu waktu. Apakah merupakan sebuah sungai yang mengalir dari masa lampau ke masa depan? Jika ya, lalu sungai apakah itu? Apa yang mendorongnya bergerak dan berdasarkan apa kecepatan arus sungai itu mengalir? Jika waktu adalah sebuah sungai, apakah bisa mengalir ke atas menembus sungai ini? Dan apakah kita bisa sepenuhnya menghentikan arus sungai yang mengalir ini?
Novelis fiksi mengatakan ini memungkinkan. Yang mengherankan kita adalah fisikawan juga beranggapan seperti ini. Sebelum diciptakan sebuah mesin waktu, harus diketahui betul waktu yang sukar diraba dan mudah lenyap dalam sekilas. Hingga terakhir nanti, akan disingkap misteri-misteri yang misterius ini. Namun jika memang demikian, maka dipastikan akan muncul lebih banyak lagi misteri. Mungkin satu-satunya yang layak terhibur adalah apabila kelak kita dapat menyingkap semua misteri dan jika benar-benar terpecahkan, maka segalanya akan menjadi hambar.

Babad tanah jawi

Babad Tanah Jawi (aksara Jawa:
) merupakan karya sastra sejarah dalam berbentuk tembang Jawa. Sebagai babad/babon/buku besar dengan pusat kerajaan zaman Mataram, buku ini tidak pernah lepas dalam setiap kajian mengenai hal hal yang terjadi di tanah Jawa.
Buku ini juga memuat silsilah raja-raja cikal bakal kerajaan Mataram, yang juga unik dalam buku ini sang penulis memberikan cantolan hingga nabi Adam dan nabi-nabi lainnya sebagai nenek moyang raja-raja Hindu di tanah Jawa hingga Mataram Islam.
Silsilah raja-raja Pajajaran yang lebih dulu juga mendapat tempat. Berikutnya Majapahit, Demak, terus berurutan hingga sampai kerajaan
Pajang dan Mataram pada pertengahan abad ke-18.
Buku ini telah dipakai sebagai salah satu babon rekonstruksi sejarah pulau Jawa[ butuh rujukan] . Namun menyadari kentalnya campuran mitos dan pengkultusan, para ahli selalu menggunakannya dengan pendekatan kritis.
Banyak versi
Babad Tanah Jawi ini punya banyak versi.
Menurut ahli sejarah Hoesein Djajadiningrat, kalau mau disederhanakan, keragaman versi itu dapat dipilah menjadi dua kelompok. Pertama, babad yang ditulis oleh Carik Braja atas perintah Sunan Paku Buwono III. Tulisan Braja ini lah yang kemudian diedarkan untuk umum pada
1788 . Sementara kelompok kedua adalah babad yang diterbitkan oleh P. Adilangu II dengan naskah tertua bertarikh 1722 .
Perbedaan keduanya terletak pada penceritaan sejarah Jawa Kuno sebelum munculnya cikal bakal kerajaan Mataram. Kelompok pertama hanya menceritakan riwayat Mataram secara ringkas, berupa silsilah dilengkapi sedikit keterangan. Sementara kelompok kedua dilengkapi dengan kisah panjang lebar.
Babad Tanah Jawi telah menyedot perhatian banyak ahli sejarah. Antara lain ahli sejarah HJ de Graaf . Menurutnya apa yang tertulis di Babad Tanah Jawi dapat dipercaya, khususnya cerita tentang peristiwa tahun 1600sampai zaman Kartasuradi abad 18. Demikian juga dengan peristiwa sejak tahun 1580yang mengulas tentang kerajaan Pajang. Namun, untuk cerita selepas era itu, de Graaf tidak berani menyebutnya sebagai data sejarah: terlalu sarat campuran mitologi, kosmologi, dan
dongeng.
Selain Graaf, Meinsma berada di daftar peminat Babad Tanah Jawi. Bahkan pada 1874ia menerbitkan versi prosa yang dikerjakan oleh Kertapraja. Meinsma mendasarkan karyanya pada babad yang ditulis CarikBraja. Karya Meinsma ini lah yang banyak beredar hingga kini.
Balai Pustaka juga tak mau kalah. Menjelang Perang Dunia II mereka menerbitkan berpuluh-puluh jilid Babad Tanah Jawi dalam bentuk aslinya. Asli sesungguhnya karena dalam bentuk tembang dan tulisan Jawa.

Wawacan sulanjana

Wawacan Sulanjana adalah naskah kuno berbahasa Sunda yang mengandung mitologi Sunda. Judul naskah ini bermakna "Kisah Sulanjana". Kata wawacan berarti yang berarti "bacaan". Sedangkan nama Sulanjana sendiri adalah nama pahlawan utamanya, pelindung tanaman padi dari serangan Sapi Gumarang, dan babi hutan Kalabuat dan Budug Basu yang melambangkan hama yang menyerang tanaman padi. Wawacan Sulanjana mengandung kearifan lokal mengenai tradisi memuliakan tanaman padi dalam tradisi masyarakat Sunda.[1]
Mitologi dalam Wawacan Sulanjana menceritakan mitologi dewa-dewi Sunda, khususnya mengisahkan mengenai dewi padi Nyi Pohaci Sanghyang Asri. Naskah ini juga menceritakan kekayaan dan kemakmuran Kerajaan Sunda
Pajajaran dengan tokoh raja legendarisnya Prabu Siliwangi. Naskah ini menggambarkan sifat kehidupan pertanian masyarakat Sunda. Asal mula Wawacan Sulanjana mungkin dapat ditelusuri dari tradisi lisan
Pantun Sunda yang dikisahkan pendongeng desa secara turun-temurun. Naskah Wawacan Sulanjana yang kini ada diduga disusun pada kurun waktu kemudian, mungkin sekitar abad ke-17 dan ke-19 ketika masyarakat Sunda mulai dipengaruhi dan masuk ajaran Islam. Naskah ini mengandung beberapa mitologi Islam, misalnya dewa-dewi Sunda dianggap keturunan nabi Adam dalam tradisi agama samawi, juga Idajil dikaitkan dengan setan atau iblis dalam tradisi Islam. Terdapat juga pengaruh Jawa, misalnya dikaitkan dengan mitologi Batara Ismaya (Semar), serta menyinggung kisah Dewi Nawang Wulan. Pada 1907 Pleyte menerjemahkan kumpulan kisah "Wawacan Sulanjana".
Ringkasan
Kisah dimulai dengan mitologi penciptaan jagad raya oleh dewa tertinggi Sang Hyang Kersa, dengan kaitan aneh yang agak dipaksakan antara dewa ini dengan tokoh nabi
Adam yang disebutkan sebagai leluhur dewa-dewi Sunda. Bagian ini sangat mungkin ditambahkan kemudian, terhadap mitologi asli Sunda, untuk memasukkan gagasan, mitologi dan iman Islam ke dalam sistem kepercayaan Sunda. Dewa tertinggi dalam kepercayaan Sunda Wiwitan, Sang Hyang Kersa ("Yang Berkehendak") disebutkan menciptakan dunia serta dewa-dewi lainnya, seperti BatariSunan Ambu, dan Batara Guru (disamakan dengan dewa Siwa dalam agama Hindu). Banyak dewa-dewi lainnya merupakan adaptasi dari dewa-dewi Hindu, seperti Indra dan Wisnu. Batara Guru berkuasa di kahyangan atau swargaloka sebagai raja para dewa. Sang Hyang Kersa juga menciptakan tujuh Batara (makhluk setengah dewa) yang diturunkan di Sasaka Pusaka Buana (Tempat Suci di atas Bumi), mereka berkuasa di berbagai tempat di tanah Sunda dan menurunkan manusia, khususnya orang Sunda.
Dahulu kala di Kahyangan, Batara Guru yang menjadi penguasa tertinggi kerajaan langit, memerintahkan segenap dewa dan dewi untuk bergotong-royong, menyumbangkan tenaga untuk membangun istana baru di kahyangan. Siapapun yang tidak menaati perintah ini dianggap pemalas, dan akan dipotong tangan dan kakinya.
Mendengar titah Batara Guru, Antaboga (Anta) sang dewa ular sangat cemas. Betapa tidak, ia samasekali tidak memiliki tangan dan kaki untuk bekerja. Jika harus dihukum pun, tinggal lehernyalah yang dapat dipotong, dan itu berarti kematian. Anta sangat ketakutan, kemudian ia meminta nasihat Batara Narada, saudara Batara Guru, mengenai masalah yang dihadapinya. Tetapi sayang sekali, Batara Narada pun bingung dan tak dapat menemukan cara untuk membantu sang dewa ular. Putus asa, Dewa Anta pun menangis terdesu-sedu meratapi betapa buruk nasibnya.
Akan tetapi ketika tetes air mata Anta jatuh ke tanah, dengan ajaib tiga tetes air mata berubah menjadi mustika yang berkilau-kilau bagai permata. Butiran itu sesungguhnya adalah telur yang memiliki cangkang yang indah. Barata Narada menyarankan agar butiran mustika itu dipersembahkan kepada Batara Guru sebagai bentuk permohonan agar dia memahami dan mengampuni kekurangan Anta yang tidak dapat ikut bekerja membangun istana.
Dengan mengulum tiga butir telur mustika dalam mulutnya, Anta pun berangkat menuju istana Batara Guru. Di tengah perjalanan Anta bertemu dengan seekor burung elang (ada beberapa versi yang menyebutkan burung gagak) yang kemudian menyapa Anta dan menanyakan kemana ia hendak pergi. Karena mulutnya penuh berisi telur Anta hanya diam tak dapat menjawab pertanyaan si burung. Sang elang mengira Anta sombong sehingga ia amat tersinggung dan marah.
Burung itu pun menyerang Anta yang panik, ketakutan, dan kebingungan. Akibatnya sebutir telur mustika itu pecah. Anta segera bersembunyi di balik semak-semak menunggu elang pergi. Tetapi sang elang tetap menunggu hingga Anta keluar dari rerumputan dan kembali mencakar Anta. Telur kedua pun pecah, Anta segera melata beringsut lari ketakutan menyelamatkan diri, kini hanya tersisa sebutir telur mustika yang selamat, utuh dan tidak pecah. Dua telur yang pecah itu jatuh ke bumi dan menjelma menjadi dua babi hutan Kalabuat dan Budug Basu.[2] Kamudian Kalabuat dan Budug Basu dipelihara Sapi Gumarang. Sapi ini merupakan penjelmaan ajaib akibat seekor sapi betina secara tidak sengaja meminum air kemih iblis Idajil sehingga hamil dan melahirkan Sapi Gumarang.
Akhirnya Anta tiba di istana Batara Guru dan segera mempersembahkan telur mustika itu kepada sang penguasa kahyangan. Batara Guru dengan senang hati menerima persembahan mustika itu. Akan tetapi setelah mengetahui mustika itu adalah telur ajaib, Batara Guru memerintahkan Anta untuk mengerami telur itu hingga menetas.
Setelah sekian lama Anta mengerami telur itu, maka telur itu pun menetas. Akan tetapi secara ajaib yang keluar dari telur itu adalah seorang bayi perempuan yang sangat cantik, lucu, dan menggemaskan. Bayi perempuan itu segera diangkat anak oleh Batara Guru dan permaisurinya.
Nyi Pohaci Sanghyang Sri adalah nama yang diberikan kepada putri itu. Seiring waktu berlalu, Nyi Pohaci tumbuh menjadi seorang gadis yang cantik luar biasa. Seorang putri yang baik hati, lemah lembut, halus tutur kata, luhur budi bahasa, memikat semua insan. Setiap mata yang memandangnya, dewa maupun manusia, segera jatuh hati pada sang dewi.
Akibat kecantikan yang mengalahkan semua bidadari dan para dewi khayangan, Batara Guru sendiri pun terpikat kepada anak angkatnya itu. Diam-diam Batara guru menyimpan hasrat untuk mempersunting Nyi Pohaci. Melihat gelagat Batara Guru itu, para dewa menjadi khawatir jika dibiarkan maka skandal ini akan merusak keselarasan di kahyangan. Maka para dewa pun berunding mengatur siasat untuk memisahkan Batara Guru dan Nyi Pohaci Sanghyang Sri.
Untuk melindungi kesucian Nyi Pohaci, sekaligus menjaga keselarasan rumah tangga sang penguasa kahyangan, para dewata sepakat bahwa tak ada jalan lain selain harus membunuh Nyi Pohaci.
Para dewa mengumpulkan segala macam racun berbisa paling mematikan dan segera membubuhkannya pada minuman sang putri. Nyi Pohaci segera mati keracunan, para dewa pun panik dan ketakutan karena telah melakukan dosa besar membunuh gadis suci tak berdosa. Segera jenazah sang dewi dibawa turun ke bumi dan dikuburkan ditempat yang jauh dan tersembunyi.
Lenyapnya Dewi Sri dari kahyangan membuat Batara Guru, Anta, dan segenap dewata pun berduka. Akan tetapi sesuatu yang ajaib terjadi, karena kesucian dan kebaikan budi sang dewi, maka dari dalam kuburannya muncul beraneka tumbuhan yang sangat berguna bagi umat manusia.
Dari kepalanya muncul pohon
kelapa.
Dari hidung, bibir, dan telinganya muncul berbagai tanaman rempah-rempah wangi dan sayur-mayur.
Dari rambutnya tumbuh rerumputan dan berbagai bunga yang cantik dan harum
Dari payudaranya tumbuh buah buahan yang ranum dan manis.
Dari lengan dan tangannya tumbuh pohon jati, cendana, dan berbagai pohon kayu yang bermanfaat; dari alat kelaminnya muncul pohon aren atau
enau bersadap nira manis.
Dari pahanya tumbuh berbagai jenis tanaman bambu.
Dari kakinya mucul berbagai tanaman umbi-umbian dan ketela; akhirnya dari pusaranya muncullah tanaman padi, bahan pangan yang paling berguna bagi manusia.
Versi lain menyebutkan padi berberas putih muncul dari mata kanannya, sedangkan padi berberas merah dari mata kirinya. Singkatnya, semua tanaman berguna bagi manusia berasal dari tubuh Dewi Sri Pohaci. Sejak saat itu umat manusia di pulau Jawa memuja, memuliakan, dan mencintai sang dewi baik hati, yang dengan pengorbanannya yang luhur telah memberikan berkah kebaikan alam, kesuburan, dan ketersediaan pangan bagi manusia. Pada sistem kepercayaan Kerajaan Sunda kuno.
Di kerajaan swargaloka, Batara Guru memerintahkan Batara Ismaya untuk turun ke bumi dalam wujud sebagai
Semar, untuk membawa benih padi ke Kerajaan Pajajaran sebagai bahan makanan untuk umat manusia. Batara Guru juga mengirimkan putrinya
bidadari (apsara) Nawang Wulan untuk membawa nasi kepada manusia. Nawang Wulan adalah salah satu dari tujuh bidadari yang kadang-kadang turun ke bumi untuk mandi di kolam yang jernih. Mereka turun ke bumi menggunakan kain selendang warna-warni yang membuat mereka dapat terbang dan bepergian antara bumi dan kahyangan. Ketika mereka turun ke bumi, tujuh warna kain selendang mereka membentuk tujuh berkas warna pelangi. Kisah Nawang Wulan juga dapat ditemukan dalam dongeng Jawa yaitu Jaka Tarub. Nawang Wulan turun ke bumi dan menikahi Prabu
Siliwangi raja Pajajaran. Nawang Wulan secara ajaib memasak nasi dengan memasukkan setangkai padi ke dalam wadah bambu dan secara ajaib berubah menjadi nasi masak yang siap disantap. Ia merahasiakan cara ajaib menanak nasi ini dan memerintahkan tidak ada seorangpun yang boleh mendekati dan membuka pendaringannya. Pendaringan adalah semacam lemari tradisional di dapur tempat menyimpan beras dan perabot memasak, secara tradisional dianggap sebagai wilayah kewenangan istri (kaum perempuan). Pada suatu hari sang raja penasaran akan cara memasak nasi dan mengintip ke dapur dan akhirnya mengetahui cara ajaib menanak nasi rahasia Nawang Wulan, ia kemudian membuka pendaringan Nawang Wulan. Karena sang raja telah melanggar sumpahnya untuk tidak mendekati dapur dan membuka pendaringan, maka ajian ajaib untuk menanak nasi menjadi gagal, batal dan tak dapat lagi dilakukan oleh Nawang Wulan. Nawang Wulan kemudian terbang kembali ke swargaloka meninggalkan Raja Siliwangi. Karena hal ini Semar harus mengajarkan umat manusia cara menanak nasi yang lebih rumit dan menghabiskan waktu dan tenaga, cara menanak nasi tradisional inilah yang dapat kita temukan sekarang.
Sebelumnya disebutkan bahwa celeng (babi hutan) kembar Kalabuat dan Budug Basu terlahir dari telur pecah yang berasal dari air mata Antaboga, dan dua telur ini jatuh ke bumi. Kedua celeng ini diasuh oleh sapi Gumarang. Gumarang adalah sapi jejadian yang jahat sebagai hasil seekor sapi meminum air seni iblis Idajil, karena itulah sapi Gumarang bertabiat jahat. Setelah tumbuh dewasa, Kalabuat dan Budug Basu berusaha mencari saudari mereka dan menemukan makam Nyi Pohaci Sanghyang Asri. Mereka melingkari makam tujuh kali dan kemudian mati di atas makam saudarinya.
Sementara Dampo Awang dari tanah sebrang datang ke kerajaan Sunda dengan kapalnya untuk membeli beras. Karena padi dianggap suci oleh rakyat Sunda dan merupakan hadiah dari dewata, maka tak ada yang berani menjualnya. Prabu Siliwangi menolak menjual simpanan beras di leuit (lumbung) di kerajaannya. Dampo Awang marah dan membalas dendam dengan membujuk Sapi Gumarang untuk menghancurkan tanaman padi di kerajaan Sunda.
Sapi Gumarang mengambil mayat celeng Kalabuat dan Budug Basu dari makam Pohaci dan membawanya keliling dunia. Secara ajaib mayat Kalabuat dan Budug Basu berubah wujud menjadi berbagai binatang: babi, celeng, tikus, serangga, dan berbagai jenis hama tanaman padi. Adalah sifat alamiah Kalabuat Budug Basu untuk bersatu dengan saudarinya, yaitu dengan cara memakan tanaman padi. Karena itulah celeng Kalabuat dan Budug Basu dianggap perwujudan hama perusak tanaman dalam kepercayaan tradisional Sunda.
Untuk melindungi tanaman padi, Batara Guru memerintahkan putranya, Sulanjana yang diasuh dan dibesarkan oleh DewiPertiwi, untuk datang ke kerajaan Sunda dan memerangi Gumarang serta hama perwujudan celeng Kalabuat dan Budug Basu. Dalam beberapa kisah, Sulanjana disamakan dengan tokoh Sedana dibantu oleh saudari kembarnya untuk melawan Sapi Gumarang. Mereka bertempur hebat hingga Sulanjana akhirnya berhasil mengalahkan Sapi Gumarang. Gumarang memohon agar Sulanjana mengampuninya dan tidak membunuhnya. Sulanjana menyetujuinya, dengan syarat sebagai balasan atas nyawanya, Gumarang harus membantu Sulanjana menjaga dan merawat tanaman padi, sebagai upahnya Sulanjana memberi Gumarang makanan daun pakis. Sapi Gumarang akhirnya berubah menjadi kerbau dan membantu Sulanjana membajak sawah untuk menanam padi di sawah.

Carita parahyangan

CaritaParahyangan
Carita Parahiyangan merupakan nama suatu naskah Sunda kuna yang dibuat pada akhir abad ke-16, yang menceritakan sejarah Tanah Sunda, utamanya mengenai kekuasaan di dua ibukota Kerajaan Sunda yaitu Keraton
Galuh dan keraton Pakuan. Naskah ini merupakan bagian dari naskah yang ada pada koleksi Museum Nasional Indonesia Jakarta dengan nomor register Kropak 406. Naskah ini terdiri dari 47 lembar daun lontar ukuran 21 x 3 cm, yang dalam tiap lembarna diisi tulisan 4 baris. Aksara yang digunakan dalam penulisan naskah ini adalah
aksara Sunda. [1]
Untuk pertama kalinya naskah ini diteliti oleh K.F. Holle, kemudian diteruskan oleh C.M. Pleyte. Kemudian naskah ini dialihbahasakan oleh Purbacaraka, sebagai tambahan terhadap laporan mengenai Batu Tulis di Bogor. Upaya ini diteruskan oleh H. ten Dam (tahun 1957) dan J. Noorduyn (laporan penelitiannya dalam tahun 1962dan 1965). Selanjutnya naskah ini juga diteliti oleh beberapa sarjana Sunda, di antaranya Ma'mun Atmamiharja, Amir Sutaarga, Aca,
Ayatrohaédi, serta Édi S. Ékajati dan
Undang A. Darsa .
Isi
Naskah Carita Parahiyangan menceritakan sejarah Sunda, dari awal kerajaan Galuh pada zaman Wretikandayun sampai runtuhnya
Pakuan Pajajaran (ibukota Kerajaan Sunda akibat serangan Kesultanan Banten, Cirebon dan Demak.
Dalam menceritakan Prabu Maharaja, anaknya Aki Kolot, disebutkan sebagai berikut:
Manak deui Prebu Maharaja, lawasniya ratu tujuh tahun, kena kabawa ku kalawisaya, kabancana ku seuweu dimanten, ngaran Tohaan. Mundut agung dipipanumbasna. Urang réya sangkan nu angkat ka Jawa, mumul nu lakian di Sunda. Pan prangrang di Majapahit.
yang artinya sebagai berikut:
Karena anak, Prabu Maharaja yang menjadi raja selama tujuh tahun, kena bencana, terbawa celaka oleh anaknya, karena Putri meminta terlalu banyak. Awalnya mereka pergi ke Jawa, sebab putri tidak mau bersuami orang Sunda. Maka terjadilah perang di Majapahit.
Prabu Surawisesa, putranya Ratu Jayadewata, mewarisi kekuasaan
Kerajaan Sunda dalam masa yang tidak menguntungkan sebab ada pemberontakan di bebberapa wilayah (Banten, Sunda Kalapa dan Cirebon). Dalam masa kekuasaannya, yang selama 14 tahun, Prabu Surawisesa memimpin seribu prajurit dalam 15 kali perang.
Disilihan inya ku Prebu Surawisésa, inya nu surup ka Padarén, kasuran, kadiran, kuwamén. Prangrang limawelas kali hanteu éléh, ngalakukeun bala sariwu. Prangrang ka Kalapa deung Aria Burah. Prangrang ka Tanjung. Prangrang ka Ancol kiyi. Prangrang ka Wahanten girang. Prangrang ka Simpang. Prangrang ka Gunungbatu. Prangrang ka Saungagung. Prangrang ka Rumbut. Prangrang ka Gunung. Prangrang ka Gunung Banjar. Prangrang ka Padang. Prangrang ka Panggoakan. Prangrang ka Muntur. Prangrang ka Hanum. Prangrang ka Pagerwesi. Prangrang ka Medangkahiyangan. Ti inya nu pulang ka Pakwan deui. hanteu nu nahunan deui, panteg hanca di bwana. Lawasniya ratu opatwelas tahun.
Dalam tradisi lisan, Prabu Surawisesa terkenal dengan nama Mundinglaya Dikusumah.
Naskah Carita Parahiyangan benyak menyebut nama tempat / wilayah yang termasuk dalam kekuasaan Sunda dan juga tempat-tempat lain di pulau Jawa dan pulau Sumatra. Sebagian dari nama-nama tempat tersebut masih ada sampai sekarang. Nama-nama tempat tersebut di antaranya adalah:
Ancol: Ancol, Jakarta Utara
Arile, di Kuningan
Balamoha
Balaraja
Balitar
Barus
Batur
Berawan
Cilotiran
Cimara-upatah
Cina
Ciranjang
Cirebon: Cirebon
Datar
Demak: Demak
Demba, nusa
Denuh: wewengkon pakidulan
Galuh: Kerajaan Galuh, salah satu pusat pemerintahan Kerajaan Sunda
Galunggung; gunung Galunggung
Gegelang
Gegeromas
Gunung
Gunung Banjar
Gunungbatu
Gunung Merapi
Hanum
Hujung Cariang
Huluwesi, Sanghiyang
Jampang
Jawa: wilayah orang Jawa (bagian barat pulau Jawa)
Jawakapala
Jayagiri
Kahuripan
Kajaron
Kalapa: pelabuhan utama Sunda, disebut juga Sunda Kalapa
Keling
Kemir
Kendan: kerajaan yang berada di sekitar gunung Kendan di wilayah
Nagreg, tempat ditemukannya banyak batu obsidian yang disebut batu kendan.
Kiding
Kikis
Kreta
Kuningan: pusat kabupaten Kuningan
Lembuhuyu
Majapahit: kerajaan Majapahit
Majaya
Malayu: kerajaan Malayu di Sumatra
Mananggul
Mandiri
Medang
Medangjati
Medang Kahiangan
Menir
Muntur
Nusalarang
Padang
Padarén
Pagajahan
Pagerwesi
Pagoakan
Pajajaran: Pakuan Pajajaran, pusat pemerintahan Kerajaan Sunda, yang berlokasi di kota Bogor sekarang
Pakuan: Pakuan Pajajaran
Pangpelengan
Paraga
Parahiyangan
Patégé
Puntang: gunung Puntang
Rajagaluh: Rajagaluh, Majalengka
Rancamaya, Sanghiyang: wilayah sebelah barat Ciawi, Bogor, sekarang dijadikan permahan mewah
Rumbut
Salajo
Saung Agung
Saunggalah
Simpang
Sumedeng
Sunda: kerajaan Sunda yang pusatnya di Pakuan Pajajaran, Bogor, dan pernah juga berpusat di Galuh,
Ciamis.
Taman
Tanjung
Tarum: Citarum
Tasik
Tiga, gunung
Wahanten-girang: Banten Girang
Wanakusuma, gunung
Winduraja
Wiru

Kakawin Nagarakretagama

Kakawin Nagarakretagama
Kakawin Nagarakretagama (Nāgarakṛtâgama ) (aksara Bali:
) atau juga disebut dengan nama
kakawin Desawarnana (Deśawarṇana) (aksara Bali:
) bisa dikatakan merupakan kakawin Jawa Kuna karya Empu Prapañca yang paling termasyhur. Kakawin ini adalah yang paling banyak diteliti pula. Kakawin yang ditulis tahun 1365ini, pertama kali ditemukan kembali pada tahun 1894oleh J.L.A. Brandes, seorang ilmuwan Belanda yang mengiringi ekspedisi KNIL di Lombok. Ia menyelamatkan isi perpustakaan Raja Lombok di Cakranagarasebelum istana sang raja akan dibakar oleh tentara KNIL.
Isi
Kakawin ini menguraikan keadaan di
keraton Majapahit dalam masa
pemerintahan Prabu Hayam Wuruk,
raja agung di tanah Jawa dan juga
Nusantara. Ia bertakhta dari tahun
1350sampai 1389Masehi, pada masa puncak kerajaan Majapahit, salah satu kerajaan terbesar yang pernah ada di
Nusantara. Bagian terpenting teks ini tentu saja menguraikan daerah-daerah "wilayah" kerajaan Majapahit yang harus menghaturkan upeti. Naskah kakawin ini terdiri dari 98 pupuh.[1] Dilihat dari sudut isinya pembagian pupuh-pupuh ini sudah dilakukan dengan sangat rapi. Pupuh 1 sampai dengan pupuh 7 menguraikan raja dan keluarganya. Pupuh 8 sampai 16 menguraikan tentang kota dan wilayah Majapahit. Pupuh 17 sampai 39 menguraikan perjalanan keliling ke Lumajang. Pupuh 40 sampai 49 menguraikan silsilah Raja Hayam Wuruk, dengan rincian lebih detailnya pupuh 40 sampai 44 tentang sejarah raja-raja Singasari, pupuh 45 sampai 49 tentang sejarah raja-raja Majapahit dari Kertarajasa Jayawardhana sampai
Hayam Wuruk. Pupuh 1 - 49 merupakan bagian pertama dari naskah ini.[1]
Bagian kedua dari naskah kakawin ini yang juga terdiri dari 49 pupuh, terbagi dalam uraian sebagai berikut: Pupuh 50 sampai 54 menguraikan kisah raja Hayam Wuruk yang sedang berburu di hutan Nandawa. Pupuh 55 sampai 59 menguraikan kisah perjalanan pulang ke Majapahit. Pupuh 60 menguraikan oleh-oleh yang dibawa pulang dari pelbagai daerah yang dikunjungi. Pupuh 61 sampai 70 menguraikan perhatian Raja Hayam Wuruk kepada leluhurnya berupa pesta srada dan ziarah ke makam candi. Pupuh 71 sampai 72 menguraikan tentang berita kematian Patih Gadjah Mada. Pupuh 73 sampai 82 menguraikan tentang bangunan suci yang terdapat di Jawa dan Bali. Pupuh 83 sampai 91 menguraikan tentang upacara berkala yang berulang kembali setiap tahun di Majapahit, yakni musyawarah, kirap, dan pesta tahunan. Pupuh 92 sampai 94 tentang pujian para pujangga termasuk prapanca kepada Raja Hayam Wuruk. Sedangkan pupuh ke 95 sampai 98 khusus menguraikan tentang pujangga prapanca yang menulis naskah tersebut.[1]
Kakawin ini bersifat pujasastra, artinya karya sastra menyanjung dan mengagung-agungkan Raja Majapahit
Hayam Wuruk, serta kewibawaan kerajaan Majapahit. Akan tetapi karya ini bukanlah disusun atas perintah Hayam Wuruk sendiri dengan tujuan untuk politik pencitraan diri ataupun legitimasi kekuasaan. Melainkan murni kehendak sang pujangga Mpu Prapanca yang ingin menghaturkan bhakti kepada sang mahkota, serta berharap agar sang Raja ingat sang pujangga yang dulu pernah berbakti di keraton Majapahit. Artinya naskah ini disusun setelah Prapanca pensiun dan mengundurkan diri dari istana. Nama Prapanca sendiri merupakan nama pena, nama samaran untuk menyembunyikan identitas sebenarnya dari penulis sastra ini. Karena bersifat pujasastra, hanya hal-hal yang baik yang dituliskan, hal-hal yang kurang memberikan sumbangan bagi kewibawaan Majapahit, meskipun mungkin diketahui oleh sang pujangga, dilewatkan begitu saja. Karena hal inilah peristiwa Pasunda Bubat tidak disebutkan dalam Negarakretagama, meskipun itu adalah peristiwa bersejarah, karena insiden itu menyakiti hati Hayam Wuruk. Karena sifat pujasastra inilah oleh sementara pihak Negarakretagama dikritik kurang netral dan cenderung membesar-besarkan kewibawaan Hayam Wuruk dan Majapahit, akan tetapi terlepas dari itu, Negarakretagama dianggap sangat berharga karena memberikan catatan dan laporan langsung mengenai kehidupan di Majapahit.[1]
Arti judul
Judul kakawin ini, Nagarakretagama artinya adalah "Negara dengan Tradisi (Agama) yang suci". Nama Nagarakretagama itu sendiri tidak terdapat dalam kakawin Nagarakretagama. Pada pupuh 94/2, Prapanca menyebut ciptaannya
Deçawarnana atau uraian tentang desa-desa. Namun, nama yang diberikan oleh pengarangnya tersebut terbukti telah dilupakan oleh umum. Kakawin itu hingga sekarang biasa disebut sebagai Nagarakretagama. Nama Nagarakretagama tercantum pada
kolofon terbitan Dr. J.L.A. Brandes: Iti Nagarakretagama Samapta. Rupanya, nama Nagarakretagama adalah tambahan penyalin Arthapamasah pada bulan Kartikatahun saka 1662 (20 Oktober 1740 Masehi). Nagarakretagama disalin dengan huruf Bali di Kancana.
Penulis
Naskah ini selesai ditulis pada bulan Aswina tahun Saka 1287(September – Oktober 1365 Masehi), penulisnya menggunakan nama samaran Prapanca, berdasarkan hasil analisis kesejarahan yang telah dilakukan diketahui bahwa penulis naskah ini adalah Dang Acarya Nadendra , bekas pembesar urusan agama Buddha di istana Majapahit. Dia adalah putera dari seorang pejabat istana di Majapahit dengan pangkat jabatan Dharmadyaksa Kasogatan. Penulis naskah ini menyelesaikan naskah kakawin Negarakretagama diusia senja dalam pertapaan di lereng gunung di sebuah desa bernama Kamalasana. [1] Hingga sekarang umumnya diketahui bahwa pujangga "Mpu Prapanca" adalah penulis Nagarakretagama.